PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz didampingi Wakapolres Pasuruan Kompol Edith Yuswo Widodo melaksanakan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/6/2021).
Upacara kali ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara dengan konsep minimalis dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
AKBP Erick dan Kompol Edith tiba sekitar pukul 07.45 WIB. Keduanya berjalan bersamaan dari pintu utama TMP Bangil menuju lokasi upacara ziarah nasional.
Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara AKP Domingos DE F. Ximenes. Kemudian, dalam suasana hening yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Erick selaku inspektur upacara.
Kapolres Pasuruan kemudian meletakkan karangan bunga sebagai tanda bakti kepada arwah pahlawan yang telah mendahului semua.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Selepas rangkaian upacara peringatan, Erick bersama Edith dengan didampingi oleh sejumlah PJU (Pejabat Utama) meninggalkan tempat upacara untuk melaksanakan tabur bunga di pusara beberapa pahlawan.
Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya mengatakan bahwa bangsa ini masih tegak berdiri dan maju berlayar mengarungi zaman oleh karena perjuangan para pahlawan yang selalu hadir di setiap masa dan menyambut tiap tantangan.
"Para penerus bangsa yang hari ini mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur harus memancang tekad untuk meneruskan perjuangan mereka dalam perjuangan yang lainnya. Kegiatan penanganan Covid saat ini harus lebih serius dan intens dikarenakan angka terpapar akhir-akhir ini cukup melonjak tajam," tulisnya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Perjuangan kita kini adalah memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih mendera negeri ini," tutupnya. (maf/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News