
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Gresik mulai memberlakukan kebijakan PPKM Darurat untuk mencegah sebaran Covid-19. Kebijakan ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Kabupaten Gresik yang berlaku 3 - 20 Juli 2021, Sabtu (3/7/2021).
Hari pertama PPKM Darurat, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memimpin apel gelar pasukan bersama forkompimda. Apel ini dihadiri Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E. yang diwakili Kepala Satpol PP Abu Hasan.
Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban
Ratusan petugas gabungan TNI-Polri dari jajaran Polres Gresik, Kodim 0817, Dishub, dan Satpol PP mengikuti apel gabungan yang diselenggarakan di Halaman Mapolres Gresik, Jalan Dr. Wahidin, S.H. Kecamatan Kebomas tersebut.
Kapolres menyatakan PPKM Darurat berpedoman pada Operasi Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2021 (lanjutan). "Targetnya menurunkan penularan virus Covid-19," ucap Arief Fitrianto.
Menurut dia, dengan adanya PPKM Darurat ini Polres Gresik menggulirkan Gerakan "Gresik Jaman Now," (Gresik jangan ke mana-mana, nang omah wae).
Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Warga Surabaya Barat Laporkan Notaris Atas Dugaan Perubahan Akta Perjanjian
Gerakan ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga mencegah sebaran virus Corona semakin liar.
"Masyarakat diminta patuh 5M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama. Upaya ini dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," pungkasnya.
Usai apel, tim gabungan melakukan sosialisaai ke masyarakat dan membubarkan kerumunan. Di antaranya, di warung maupun kafe di sekitar Alun-alun Gresik, dan Jalan Dr. Sutomo Kecamatan Kebomas. (hud/rev)
Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News