JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Nasdem Kabupaten Jember memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat sebanyak 200 pcs kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (14/7) sore.
Ketua DPD Partai Nasdem Marzuki mengatakan bahwa bantuan tersebut untuk meringankan beban Pemkab Jember dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Nasdem Panaskan Mesin untuk Total Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Bantuan itu menurutnya sebagai tahap awal, karena ke depan pihaknya akan menambah 1.000 APD. Tak hanya itu, partai yang memiliki jargon gerakan perubahan itu berjanji akan berkolaborasi dengan Pemkab Jember dengan menyelenggarakan vaksin gratis untuk masyarakat Jember.
"Bantuan ini nantinya akan berjenjang. Saat ini kami serahkan 200 APD hal itu untuk meringankan beban Pemerintah Jember," kata Marzuki usai menyerahkan bantuan tersebut.
"Kami Partai Nasdem DPP Jember akan ikut andil dalam memberantas virus Corona (Covid-19) di Jember ini, dan minggu depan akan kami tambah lagi 1.000 APD serta akan menyelenggarakan vaksin gratis bagi masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Deny Widyanarko-Mudawamah Daftar ke KPU Kabupaten di Hari Kedua
Saat menyerahan bantuan, ia didampingi oleh jajaran pengurus lainya beserta David, Anggota DPRD Jember yang tak lain adalah pengurus harian partai tersebut.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Partai Nasdem yang telah ikut peduli pada situasi genting dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Partai Nasdem juga ikut memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan yang kita hadapi saat ini yakni, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Partai Nasdem, semoga jaya selalu," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Golkar, Mujib Imron-Wardah Nafisah Terima SK B1 KWK dari NasDem
Ia berharap bentuk kepeduliannya itu dapat ditiru oleh partai lain. Sebab, kata Hendy, dalam menghadapi Covid ini tidak cukup hanya dari pemerintah saja, namun harus diselesaikan bersama-sama.
Selain itu, Hendy mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selama PPKM ini mematuhinya. Imbauan ini bukan tanpa sebab, katena selama pemberlakuan PPKM Darurat tersebut masih banyak ditemukan warga yang tidak patuh.
"Saat ini masyarakat masih banyak yang tidak patuh, terbukti masih terdapat puluhan warga yang terjaring dalam operasi penertiban yang sudah menjalani sidang tipiring karena ketidakpatuhanya," ujarnya. (yud/ian)
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Kader NasDem Disebut Mayoritas Dukung Yani-Alif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News