Perkuat Keamanan, PT Pindad Lumajang Luncurkan MKB 105 mm

Acara uji misil baru tersebut dihadiri Direktur Angkatan Darat (Dirpalad), Wakil Asisten Logistik Kepala Angkatan Darat (Waaslog Kasad), Ses Dislitbang AD, dan bberapa Prajurit TNI.

"Demo produk ini merupakan komitmen kami untuk mendukung kemandirian indrusti pertahanan dalam produksi munisi kaliber besar. Selain itu, kami ingin menunjukkan kepada pihak pengguna bahwa produk munisi ini akan mampu mendukung kebutuhan alutsista untuk Batalyon Artileri medan, baik dijajaran angkatan darat dan angkatan laut," ujar Direktur Utama PT. Pindad (Persero), Silmy Karim.

Pengembangan produk MKB ini, kata dia, merupakan salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan oleh PT Pindad dalam meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Khusus untuk kaliber 105 mm varia high explosive (HE), proses produksi sudah dilakukan sejak awal tahun 2012.

Dilanjutkan dengan serangkaian penguji termasuk uji sertifikasi dengan Dislitbang AD dan dinyatakan lulus pada bula September 2013. Hingga saat ini telah diproduksi beberaoa varian lain untuk produksi MKB ini yaitu, smoke, hampa, dan latih yang sedang diproses sertifikasi.

Varian hampa dan latih, tambah dia, dapat di gunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan skill prajurit dalam memberi efek psikologis suara dan pengoperasian alat bidik seperti penembakan munisi tajam.

"Munisi MKB 105 mm high explosive telah memenuhi syarat dengan lulus uji sertifikasi Dislitbang TNI AD. Kali ini kami tunjukkan kepada para pengguna bahwa produk MKB buatan dalam negeri ini mempunyai kualitas tinggi dan mampu bersaing dengan produk luar negeri sekalipun," pungkasnya.