SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Beredarnya ajakan di media sosial untuk melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah, ditanggapi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ahmad Latupono.
Ia menyayangkan ulah oknum kelompok-kelompok tersebut, di saat pemerintah bekerja ekstra untuk menangani pandemi Covid-19. Ahmad Latupono mengaku heran kepada mereka yang mengambil kesempatan di tengah situasi seperti sekarang ini.
BACA JUGA:
- Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
- Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Selain Buang Sampah, HMI Segel Kantor Pemkab Bangkalan
"Aneh bin heran juga rasanya, terkhusus kepada mereka yang oportunis terhadap kondisi bangsa seperti saat ini. Harusnya mereka ikut bantu kerja-kerja pemerintah dalam hal penanganan covid di tanah air ini," tuturnya melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Sabtu (24/7/21).
Ahmad menilai, aksi atau ajakan demo itu justru membuat situasi tanah air semakin kacau dan tidak terkendali. Karena itu, ia meminta kepada aparat penegak hukum bertindak cepat melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum yang menyuarakan ajakan demonstrasi menolak PPKM Darurat, karena bisa membuat kondusivitas dan stabilitas negara terganggu.
"Saya rasa Polri harus bekerja cepat, bila perlu tangkap saja mereka yang mau bikin rusuh. Pemerintah lagi fokus tangani covid, mereka malah mau bikin rusuh, kan ini bahaya. Ditambah angka positif akhir-akhir ini masih tinggi. Saya tekankan, langkah prepentif harus diambil oleh Polri dalam waktu dekat," Kata Ahmad. (cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News