SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Beredarnya ajakan di media sosial untuk melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah, ditanggapi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ahmad Latupono.
Ia menyayangkan ulah oknum kelompok-kelompok tersebut, di saat pemerintah bekerja ekstra untuk menangani pandemi Covid-19. Ahmad Latupono mengaku heran kepada mereka yang mengambil kesempatan di tengah situasi seperti sekarang ini.
Baca Juga: 29.046 Pemilih Pemula Usia 17 Tahun Siap Berpartisipasi pada Pilkada 2024 di Sidoarjo
"Aneh bin heran juga rasanya, terkhusus kepada mereka yang oportunis terhadap kondisi bangsa seperti saat ini. Harusnya mereka ikut bantu kerja-kerja pemerintah dalam hal penanganan covid di tanah air ini," tuturnya melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Sabtu (24/7/21).
Ahmad menilai, aksi atau ajakan demo itu justru membuat situasi tanah air semakin kacau dan tidak terkendali. Karena itu, ia meminta kepada aparat penegak hukum bertindak cepat melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum yang menyuarakan ajakan demonstrasi menolak PPKM Darurat, karena bisa membuat kondusivitas dan stabilitas negara terganggu.
"Saya rasa Polri harus bekerja cepat, bila perlu tangkap saja mereka yang mau bikin rusuh. Pemerintah lagi fokus tangani covid, mereka malah mau bikin rusuh, kan ini bahaya. Ditambah angka positif akhir-akhir ini masih tinggi. Saya tekankan, langkah prepentif harus diambil oleh Polri dalam waktu dekat," Kata Ahmad. (cat)
Baca Juga: HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News