MADIUN, BANGSAONLINE.com - Padepokan Seni Kirun yang telah berdiri sejak tahun 1984 di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, hari ini dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kedatangan gubernur di Kabupaten Madiun kali ini berkaitan dengan kunjungan ke puskesmas di Balerejo. Bersama Pangdam V/Brawijaya, gubernur juga memberikan bantuan bagi para seniman yang dilakukan secara simbolis.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
HM Sakirun atau sering dipanggil Abah Kirun menyampaikan bahwa para seniman di Mataraman sangat terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan banyaknya job yang dibatalkan maupun tidak diperbolehkannya hajatan yang melibatkan banyak pekerja seni di dalamnya.
"Kita para seniman Mataraman saat ini keadaanne ora trimo terdampak semaput, iso-iso malah koma. Dibablasne dadi stroke," ungkap Abah Kirun saat sambutannya.
Karena itu, Abah Kirun menyampaikan terima kasih atas bantuan Gubernur Khofifah kepada para pekerja seni. Ia berharap bantuan itu bisa menghidupkan mereka kembali.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Bismillah dengan bantuan ini konco-konco Tobong semakin kuat tetap semangat," lanjutnya.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa tidak hanya negara Indonesia saja yang terdampak Covid-19, tetapi juga banyak negara di dunia.
"Ini adalah ujian, di mana kita menerimanya dengan sabar dan ikhlas pasti akan ada balasan yang tak terhingga yang akan kita terima," pesan Khofifah.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19, melalui masing-masing kelompok.
Salah satu pekerja seni bernama Joko Widodo atau sering dipanggil Joko Klenthen, mengucapkan terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan. Ia berharap ke depan bukan hanya bantuan saja yang diberikan, tetapi juga izin untuk melakukan kegiatan.
"Kita ini menghidupi keluarga mas, sebenarnya dengan izin kegiatan itu yang kita butuhkan. Kan para Yogo ini kan sudah jaga jarak. Bukan hiburannya yang dibuyarkan tetapi kerumunannya," tutur Joko kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Bantuan untuk seniman Mataraman dari gubernur itu berjumlah 500 paket. Masing-masing paket berisi beras dan uang. Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Bupati Madiun H Ahmad Dawami, kepala rumah sakit dan pembantu gubernur. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News