MADIUN, BANGSAONLINE.com - Padepokan Seni Kirun yang telah berdiri sejak tahun 1984 di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, hari ini dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kedatangan gubernur di Kabupaten Madiun kali ini berkaitan dengan kunjungan ke puskesmas di Balerejo. Bersama Pangdam V/Brawijaya, gubernur juga memberikan bantuan bagi para seniman yang dilakukan secara simbolis.
Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim
HM Sakirun atau sering dipanggil Abah Kirun menyampaikan bahwa para seniman di Mataraman sangat terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan banyaknya job yang dibatalkan maupun tidak diperbolehkannya hajatan yang melibatkan banyak pekerja seni di dalamnya.
"Kita para seniman Mataraman saat ini keadaanne ora trimo terdampak semaput, iso-iso malah koma. Dibablasne dadi stroke," ungkap Abah Kirun saat sambutannya.
Karena itu, Abah Kirun menyampaikan terima kasih atas bantuan Gubernur Khofifah kepada para pekerja seni. Ia berharap bantuan itu bisa menghidupkan mereka kembali.
Baca Juga: Silaturrahim Keluarga Besar PSHW Se-Mataraman, Khofifah-Emil Siap Kembangkan Potensi Pemuda
"Bismillah dengan bantuan ini konco-konco Tobong semakin kuat tetap semangat," lanjutnya.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa tidak hanya negara Indonesia saja yang terdampak Covid-19, tetapi juga banyak negara di dunia.
"Ini adalah ujian, di mana kita menerimanya dengan sabar dan ikhlas pasti akan ada balasan yang tak terhingga yang akan kita terima," pesan Khofifah.
Baca Juga: Kunjungi Kawasan Usaha Batik Khas Sidoarjo, Khofifah Ulas Kekayaan Budaya
Khofifah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19, melalui masing-masing kelompok.
Salah satu pekerja seni bernama Joko Widodo atau sering dipanggil Joko Klenthen, mengucapkan terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan. Ia berharap ke depan bukan hanya bantuan saja yang diberikan, tetapi juga izin untuk melakukan kegiatan.
"Kita ini menghidupi keluarga mas, sebenarnya dengan izin kegiatan itu yang kita butuhkan. Kan para Yogo ini kan sudah jaga jarak. Bukan hiburannya yang dibuyarkan tetapi kerumunannya," tutur Joko kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Bantuan untuk seniman Mataraman dari gubernur itu berjumlah 500 paket. Masing-masing paket berisi beras dan uang. Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Bupati Madiun H Ahmad Dawami, kepala rumah sakit dan pembantu gubernur. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News