KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski sudah menerapkan work from home (WFH), masih ada pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar yang dinyatakan positif Covid-19. Ada 7 pegawai yang tekonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, kantor BKD ditutup selama sepekan.
Kepala BKD Kota Blitar Suyoto mengatakan, sejak pemberlakuan PPKM darurat, kantornya sudah menerapkan aturan bekerja dari rumah (WFH) kepada 75 persen pegawai. Sementara 25 persen sisanya Work From Office (WFO) .
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
"Tidak tahu (tertular) dari mana, apa yang waktu WFH atau waktu WFO. Karena kondisi kasus Covid-19 yang melonjak saat ini menyulitkan untuk mengidentifikasi dari mana sumber penularan," ujar Suyoto, Kamis (5/8/2021).
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, potensi penularan tetap ada meski dilakukan WFH 75 persen. Karena sumber penularan Covid-19 saat ini sudah ada di mana-mana.
"Kita tidak bisa memvonis bahwa sumbernya ada di kantor BKD karena kasus Covid-19 sumber penularannya sudah ada di mana-mana. Bisa saja ada pegawai yang tertular di luar kemudian mendapat bagian kerja di kantor kemudian menularkan ke rekan lainnya," jelas Didik. (ina/rev)
Baca Juga: Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News