SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai wujud berbagi dan peduli terhadap sesama sekaligus memeriahkan HUT ke-76 RI pada 17 Agustus mendatang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim menyelenggarakan Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen di Kantor Disnakertrans Jatim, Jalan Dukuh Menanggal Surabaya, Jum’at (6/8).
Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Disnakertrans Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim. Tercatat sebanyak 54 orang yang telah melakukan donor darah, dan 28 orang yang mendaftar untuk donor plasma konvalesen.
Baca Juga: Dinas Perinaker Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani Tembakau dan Pekerja Rentan
Kegiatan donor darah dan plasma konvalesen itu mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkesempatan meninjau langsung pelaksanaannya.
Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah langsung disambut oleh Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo dan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian. Selanjutnya, Khofifah langsung melihat alur atau proses seperti pendaftaran, screening kesehatan, dan proses donor. Orang nomor satu di Jatim ini juga menyapa para pendonor dan juga tenaga kesehatan.
Usai meninjau, Khofifah menyampaikan apresiasi, penghargaan dan juga terima kasih kepada siapa pun yang berkenan melakukan donor darah. Dan juga kepada para penyintas Covid-19 yang berkenan memberikan donor plasma konvalesen.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Menurutnya, harapan untuk bisa mendapatkan plasma konvalesen bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sangat tinggi. Di mana para pasien biasanya juga memiliki sugesti dan harapan tinggi untuk bisa sembuh ketika mendapatkan donor plasma konvalesen.
“Oleh karena itu seberapa pun, siapa pun, di mana pun yang punya komitmen untuk menginisiasi donor darah dan donor plasma konvalesen ini, kita patut memberikan apresiasi, penghargaan, dan terima kasih kepada mereka yang pertama, sudah mau donor darah dan kedua, yang sudah penyintas mereka mau melakukan donor plasma konvalesen,” katanya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Optimis Atlet Paralimpik Jatim Sabet Juara di Peparnas 2024
Menurutnya, kebutuhan donor plasma konvalesen ini masih cukup tinggi. Dirinya pun masih sering menerima informasi yang tersebar baik dari grup aplikasi percakapan maupun telepon yang menginformasikan dibutuhkannya plasma konvalesen dari berbagai jenis golongan darah.
Untuk itu, ia mengajak kepada masyarakat terutama para penyintas Covid-19 untuk mau melakukan donor plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa sesama yang sedang berjuang melawan Covid-19. Dengan begitu, diharapkan angka kematian akibat Covid-19 bisa ditekan dan angka kesembuhan meningkat.
“Regulasi atau tahapan untuk bisa donor plasma konvalesen ini memang banyak. Namun tahapan-tahapan screening ini memang harus dilalui oleh mereka yang mau donor plasma. Tentu kita semuanya berharap kita sehat, namun hari ini ketika banyak yang terkonfirmasi butuh donor plasma konvalesen dengan macam-macam golongan darah, rasanya kalau kita bisa membantu pasti ada rasa bahagia bisa mendonorkan dan tentu bagi resipien menerima donor nya juga bahagia,” ungkapnya.
Baca Juga: Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Ke depan, mantan Menteri Sosial RI ini juga berharap makin banyak pihak-pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan donor darah dan juga donor plasma konvalesen ini.
“Oleh karena itu kembali terima kasih Pak Kadisnaker dan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur yang sudah menginisiasi donor darah dan plasma konvalesen ini. Saya mohon ini ada kontinuitas dan banyak pihak lain yang ikut tergerak menyelenggarakan kegiatan semacam ini sehingga stok darah dan juga stok plasma konvalesen kita bisa mencukupi,” terangnya.
Baca Juga: Peringati Hantaru Ke-64, BPN Jombang Gelar Donor Darah
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, melalui kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen ini ia mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersyukur karena telah sembuh dengan membantu sesama. Selain itu, untuk pendonor yang gagal screening untuk plasma konvalesen, bisa dialihkan untuk melakukan donor darah biasa.
“Donor itu kan soal keteguhan hati, ada yang berani ada yang tidak. Tapi bila ada yang datang dan tidak lolos screening konvalesen karena syaratnya memang banyak sekali, bisa melakukan donor darah biasa,” katanya.
Himawan mengatakan, ke depan Disnakertrans Jatim bersama BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim berencana menyelenggarakan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen secara rutin, yakni dua bulan sekali.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
“Rencananya nanti kami juga akan mengajak teman-teman Serikat Buruh. Ini komitmen kami bersama BPJS Ketenagakerjaan sekaliguas agar tiga pilar ini selalu bersatu,” pungkasnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News