Vaksinasi Tertinggi di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Apresiasi Kota Mojokerto Capai Herd Immunity

Vaksinasi Tertinggi di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Apresiasi Kota Mojokerto Capai Herd Immunity Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendampingi Gubernur Jatim Khofifah saat memantau vaksinasi di Kota Mojokerto, belum lama ini.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada dan Kota Surabaya, yang telah berhasil mencapai 70 persen dalam melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warganya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, target 70 persen vaksinasi dosis pertama merupakan angka minimal dicapainya herd immunity. Dengan demikian, dan Kota Surabaya telah mencapai herd immunity.

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

Khofifah meminta daerah lain segera menyusul dan Surabaya dengan menggenjot kegiatan vaksinasi.

"Kekebalan populasi (herd immunity) di Jawa Timur baru terbentuk di dan Surabaya. Hal ini dilihat dari capaian vaksinasi Covid-19 di dua daerah tersebut telah mencapai lebih dari 70 persen," ujar Khofifah.

Program vaksinasi sejumlah daerah di Jatim telah mencapai 70 persen. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut Surabaya dan telah mencapai herd immunity. Kedua kota tersebut dapat dijadikan percontohan daerah lainnya di Jawa Timur.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur Khofifah juga mengapresiasi pencapaian vaksinasi di karena cakupannya tertinggi di Jawa Timur.

Khofifah berharap Jatim mampu mencapai herd immunity pada HUT ke-76 RI. Artinya, minimal populasi masyarakat yang sudah divaksin sebanyak 70 persen. Meski demikian, Khofifah menyadari target tersebut sulit tercapai karena kendala suplai vaksin.

dan Kota Surabaya dapat dijadikan contoh daerah lain, untuk percepatan vaksinasi. Vaksinasi di hari ini yang sudah melampaui lebih dari 70 persen. Dan hari ini, Kota Surabaya juga masuk 70 persen, karena kemarin sore sudah 69,8 persen. Oleh sebab itu, percepatan vaksinasi terus kita laksanakan. Salah satunya vaksinasi berbasis kampus yangi tidak menggunakan vaksin kuota dari kabupaten/kota. Maka kami menyebut ini adalah akselerasi di Surabaya," papar Khofifah Jumat (6/8/2021) kemarin.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Terpisah, Wali menyampaikan capaian vaksin sudah 94 persen untuk dosis pertama, per tanggal 5 Agustus.

"Alhamdulillah, tertinggi se-Jatim mencapai 94% dosis pertama, 32% dosis kedua. Kita upayakan dosis kedua selesai di minggu kedua Agustus, sehingga herd immunity terbentuk & harapannya pemerintah pusat bisa memberikan kelonggaran kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, di ," terang Wali yang akrab disapa Ning Ita, Sabtu (7/8/2021). (ris/rev)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO