TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan bedah rumah warga tak mampu milik Ibu Sali warga Dusun Ngroto, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang dilakukan organisasi Sahabat Berbagi mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati (Wabup) Riyadi, Rabu (18/8).
Ketika penyerahan simbolis, Wabup Riyadi memotong pita yang didampingi pengurus Sahabat Berbagi dan Fokompimcam Semanding. Di sela-sela peresmian, wabup sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosial ini. Ia berharap, kegiatan ini terus dilakukan agar bisa mengentas kemiskinan di Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Polsek Jogorogo bersama Forkopimcam Bedah Rumah Warga Ngawi
"Kegiatan ini selaras dengan program kami bersama Mas Lindra, yaitu membangun desa dan menata kota," terang Wabup Riyadi.
Kata dia, program sosial Sahabat Berbagi ini harus ditingkatkan dan terus bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Kecamatan (Pemcam). Pasalnya, giat ini selaras dengan program Lindra-Riyadi dalam mengentas kemiskinan.
"Selamat kepada Ibu Sali yang mendapatkan bedah rumah dari teman-teman Sahabat Berbagi. Semoga rumah ini penuh keberkahan dan kemanfaatan. Kami juga saat ini sedang mengusulkan pada ibu Sali agar mendapatkan program sosial," harapnya.
Baca Juga: Tak Penuhi Syarat, Puluhan Penerima Bantuan RTLH di Kabupaten Pasuruan Mundur
Di tempat yang sama, Ketua Sahabat Berbagi, Didik Aris Nur Cahyo menyampaikan terima kasih kepada Wabup Tuban yang sudah hadir dan memberi dukungan. Diakui selama ini Sahabat Berbagi sering melakukan kegiatan sosial seperti bedah rumah maupun santunan yatim. Diharapkan ke depan selalu mendapat banyak support dari berbagai pihak, baik berupa bentuk moril atau materiil.
"Dan untuk giat kami dalam bentuk bedah rumah mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak. Terutama aparatur pemerintah yang saat ini Wabup H. Riyadi SH yang langsung memberikan respons positif," bebernya.
Ibu Sali mengaku senang dengan bedah rumah yang dilakukan Sahabat Berbagi. Ia tak menyangka mendapatkan bantuan bedah rumah. Pasalnya, setiap hari harus banting tulang mengurus 5 anak yatim.
Baca Juga: Dana Minim, Warga Bulusari Pasuruan Gotong Royong Wujudkan Rehab Rumah Gakin
"Sejak ditinggal suami, saya pasrah gak bisa bangun rumah kecil ini," timpalnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News