Bupati Sumenep: Program Huffadz Pemprov Jatim Jadi Teladan Anak Menghafal Al-Qur'an

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Para huffadz (penghafal Al-Qur'an) terutama bagi yang lolos Seleksi Pemberdayaan Huffadz Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Hal ini disampaikan Bupati Achmad Fauzi pada acara Seleksi Program Pemberdayaan Huffadz Pemprov Jatim Tahun 2021, di kantor bupati, Selasa (24/08/2021).

“Diharapkan, para huffadz berperan aktif mendukung pembangunan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam bidang peningkatan mental spritual dan mensyiarkan al-Qur'an, serta meng-Qur'an-kan masyarakat Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Diketahui, tahun ini Kabupaten Sumenep mendapat jatah 40 huffadz yang akan mendapatkan tunjangan kehormatan setiap bulan sebesar Rp 250 ribu.

Tunjangan tersebut merupakan program Pemprov Jatim yang diadakan sejak tahun 2016 melalui LPTQ dalam rangka peningkatan kualitas hafidz/hafidzah, memprogramkan pemberdayaan huffadz (penghafal Al-Qur'an).

“Diharapkan semua huffadz turut serta melakukan pendidikan terhadap generasi penerus untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an, sehingga penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Sumenep terus berkembang dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin mengungkapkan, tujuan seleksi huffadz untuk mengukur kemampuan masing-masing hafidz/hafidzah sebagai dasar pemberian tunjangan pemberdayaan huffadz.

“Pada tahun ini, Kabupaten Sumenep mendapatkan jatah seleksi sebanyak 40 orang, tetapi yang mengikuti seleksi sebanyak 35 orang, sehingga kurangnya peserta sebanyak 5 orang menjadi kewenangan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Jawa Timur,” tandasnya. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News