SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kegiatan Sosialisasi Keamanan Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil (Bumil) dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi.
Acara itu digelar secara virtual dengan mengundang dua pemateri di antaranya dari Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Surabaya, Dr. dr M. Aldika Akbar, SpOG (K) dan Dr.dr Budi Prasetyo, SpOG(K) yang memaparkan tentang penguatan pemahaman skor Poedji Rochjati untuk deteksi kehamilan risiko tinggi.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Softex Maternity
Rini merasa bersyukur sebab vaksinasi dosis pertama untuk ibu hamil yang berlangsung beberapa waktu lalu berjalan lancar. Untuk itu, ia akan terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil (bumil).
“Kami harap upaya ini tetap berlanjut hingga seluruh bumil sudah tervaksin,” kata dia.
Menurut dia, sosialisasi itu penting dilakukan seiring dengan jumlah bumil yang menerima vaksin masih terus bertambah. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang keamanan vaksin Covid-19 bagi bumil sehingga mereka tidak lagi khawatir divaksin.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Pemdes Bener Madiun Lakukan PMT pada Ibu Hamil
Dia juga memaparkan tugas para kader bumil ini selain melakukan sosialisasi, juga memonitoring kondisi bumil secara berkala di masing-masing wilayahnya. Bahkan mereka juga mengemban tugas menyosialisasikan terkait pemahaman mendeteksi kehamilan risiko tinggi.
“Semoga sinergi, gotong-royong yang kita lakukan ini bermanfaat buat kita semuanya. Terutama dalam hal ini tidak ada lagi korban Covid-19 yang menyerang ibu hamil,” papar dia.
Meski saat ini di Surabaya tengah menjalankan PPKM level 3. Dia tetap meminta kepada seluruh kader untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kapanpun terutama saat menjalankan tugas.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
"Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus berjalan. Dan harapan kita semua segera terbebas dari wabah dunia tersebut,” tutupnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News