MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program yang disosialisasikan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim selalu mendapatkan respons positif dari para pimpinan partai politik.
Bagaimana tidak, Kiai Asep berkali-kali menegaskan bahwa ia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Mojokerto.
Baca Juga: Debat ke-2 Paslon Pilbup Mojokerto, Gus Barra Dikawal Ribuan Relawan dan Tuai Pujian Sejumlah Tokoh
Salah satunya yang paling menyolok adalah program bedah rumah gratis yang akan dibiayai sendiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah tersebut
Menurut Kiai Asep, program itu akan direalisasikan jika Gus Barra terpilih sebagai Bupati Mojokerto.
Saat pertemuan dengan DPC Partai Gerindra Mojokerto, Kiai Asep kembali menyampaikan program yang telah direncanakan, yakni mencakup kesejahteraan pangan, papan, pendidikan, hingga kesehatan.
Baca Juga: Warga Ngoro Bersyukur dapat Bantuan Air Bersih dan Siap Menangkan Gus Barra di Pilbup Mojokerto
“Kalau soal bedah rumah, saya tanggung sendiri, gak usah pakai APBD, 5 tahun selesai,” tegas Kiai Asep saat acara halal bihalal dengan Ketua DPC Gerindra Mojokerto H. Hidayat dan pengurus lainnya di Universitas Abdul Chalim (UAC), Pacet, Mojokerto,, Rabu (24/04/2024).
Kiai Asep juga menceritakan tragedi siswa SMP yang meninggal karena DBD (demam berdarah). “Padahal DBD itu dikasih infus saja sudah sembuh,” terang Kiai Asep.
Hal senada juga disampaikan Gus Barra, Bakal Calon Bupati Mojokerto yang saat ini menjabat Wakil Bupati Mojokerto. Ia mengungkap problem pelayanan kesehatan akibat banyak BPJS yang tidak aktif.
Baca Juga: Emil Dardak Puji Gus Barra Berilmu Tinggi, Punya Jejaring Luas, Rubaie: Dekengani Pusat
“Rumah sakit juga gak mau menangani, biayanya dari mana?” ungkap Gus Barra.
Gus Barra mengaku pernah dihubungi seorang ibu hamil yang BPJS-nya tidak aktif. Si ibu hamil tidak punya biaya untuk melahirkan karena harus lewat caesar.
Gus Barra pun membantu. Ia mengontak Dinkes Mojokerto. Akhirnya, ibu itu bisa melahirkan dengan lancar. Tentu ia sangat senang. Kebetulan anaknya lahir kembar. Bahkan saking senangnya, anaknya itu dinamakan Barra.
Baca Juga: Ribuan Warga Ramaikan Kampanye Dialogis Terbuka Bareng Khofifah-Emil di Mojokerto
“Dua-duanya dinamakan Barra,” kata Gus Barra.
Ketua DPC Partai Gerindra Mojokerto Hidayat mengapresiasi gerakan politik Gus Barra. Hidayat menyebut Gus Barra memiliki potensi tinggi untuk menang.
“Secara umum dan kasat mata, Gus Barra sangat populer, potensi menangnya tinggi. Dalam metode ilmiah Gus Bara ini juga menang,” ucap Hidayat
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
Hidayat juga menyampaikan perbincangannya dengan Gus Irfan, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra. Menurut dia, Gerindra memiliki sinyal kuat untuk mendukung pencalonan Gus Barra.
“Gus Irfan mengatakan, 90 persen saya dukung kiai (Asep),” pungkasnya. Artinya, Gus Irfan atau DPP Gerindra mendukung Gus Barra. (MSN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News