Cegah Penularan Corona, Petugas Terminal Patria Kota Blitar Jalani Rapid Test

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan petugas di Terminal Patria Kota Blitar menjalani pemeriksaan kesehatan berupa rapid test antigen. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kawasan terminal.

Kepala Terminal Patria Kota Blitar, Verie Sugiharto mengatakan, hasil rapid test antigen semua petugas dinyatakan negatif Covid-19. Kata dia, rapid test antigen ini rutin dilakukan setiap bulannya. Rapid test antigen itu, kata dia, termasuk dalam program Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur.

"Jadi pemeriksaan ini rutin dilakukan kepada petugas terminal sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di area terminal," terang Verie, Minggu (29/8/2021).

Dia menambahkan, ada 35 orang yang di-rapid test antigen setiap bulannya. 35 orang itu terdiri dari 30 orang di Terminal Patria Kota Blitar dan 5 orang di Jembatan Timbang Talun Kabupaten Blitar. "Dari hasil pemeriksaan semua dinyatakan negatif," imbuhnya.

Selain rapid test antigen kepada para petugas, Terminal Patria Kota Blitar juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Prokes ketat ini berlaku bagi penumpang dan seluruh awak armada bus.

Semua pengunjung terminal wajib memakai masker secara benar. Petugas terminal tidak segan untuk menegur penumpang yang tidak memakai masker. Selain itu, ruang tunggu terminal juga diatur agar semua penumpang menjaga jarak.

Penumpang harus menunjukkan dokumen perjalanan berupa kartu vaksin dan hasil pemeriksaan rapid test antigen. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan peraturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang masih berjalan di Kota Blitar.

"Layanan bus tetap jalan, namun dengan prokes ketat. Di antaranya dengan pengecekan dokumen perjalanan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Terminal Patria Kota Blitar menjadi salah satu atensi penerapan aturan PPKM Level 4 di Kota Blitar. Bukan tanpa alasan, karena Terminal Patria kerap menjadi pintu masuk dan keluar penumpang dari luar kota.

Pemeriksaan penumpang setiap bus yang berhenti maupun berangkat di Terminal Patria dilakukan sangat ketat. Terutama penumpang yang menaiki bus antar kota antar provinsi atau AKAP. Penumpang yang tidak membawa dokumen perjalanan tidak diperbolehkan berangkat. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News