KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus berusaha melakukan berbagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Salah satunya dengan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan.
Sebanyak 5 swalayan di antaranya Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden Swalayan, Ramayana, dan Dhoho Plaza dilakukan pengecekan penerapan prokes di masing-masing tempat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Selain melakukan pengecekan, tim gabungan yang terdiri dari dinas kesehatan, TNI, Polri, dan BPBD juga melakukan rapid test antigen secara acak kepada para pengunjung dan karyawan yang bekerja di swalayan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi libur nataru. Hal tersebut untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 dan juga upaya mencegah varian baru Virus Corona masuk ke wilayah Kota Kediri.
"Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga H-7. Kita juga fokuskan pengecekan di titik-titik check point atau pintu masuk menuju Kota Kediri. Nanti di titik tersebut akan dilakukan swab test dan pengecekan kepada pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin," ujarnya, Sabtu, (11/12).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Rapid test antigen dilakukan dengan mengambil 50 sampel di setiap tempat. Jika nantinya terdapat sampel yang terindikasi positif Covid-19, dinas kesehatan akan langsung menghubungi kepada pihak yang terindikasi positif agar segera bisa ditangani lebih lanjut.
"Jadi nantinya jika kita mendapati sampel yang menunjukkan hasil positif Covid-19, kita langsung menghubungi pihak yang terindikasi positif agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kita ingin mengupayakan kegiatan ini bisa efektif untuk menekan lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19," ucap Fauzan Adima.
Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan di swalayan, nantinya tempat-tempat wisata di Kota Kediri juga perlu dilakukan pengecekan. Fauzan Adima menilai, jika tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan berpotensi menjadi penyebaran virus walaupun Indonesia sudah menunjukkan pengendalian dan perbaikan kasus Covid-19 yang signifikan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Untuk tempat wisata, kami belum berkoordinasi dengan dinas pariwisata saat ini. Tapi rencananya kita akan lakukan pengecekkan ke tempat wisata saat Hari Natal dan Tahun Baru itu juga. Karena kita masih memfokuskan pada tempat swalayan dan titik pintu masuk Kota Kediri sampai H-7," ungkapnya.
Lebih lanjut Fauzan Adima berharap kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan ini dapat menambah kesadaran dari pihak swalayan dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun tren kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan penurunan, namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan.
"Upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik, sehingga jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Nataru. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak kendor dan tetap menjaga prokes dimana pun berada," pungkasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Sementara itu, Vina Mahitasari salah satu pengunjung swalayan Kediri Town Square menyambut baik dengan kegiatan yang dilakukan Pemkot Kediri ini. Menurutnya hal tersebut dilakukan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Tadi awalnya saya terkejut ada kegiatan seperti ini. Namun karena saya merasa sehat jadi saya tidak masalah untuk ikut rapid test antigen ini. Menurut saya kegiatan ini baik sekali untuk mengingatkan kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena akhir-akhir ini yang saya lihat mulai banyak masyarakat yang sudah tidak memakai masker atau pun banyak kerumunan di tempat perbelanjaan seperti ini," ucapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News