PTPN XII Ekspor Perdana Kopi 18 Ton Senilai Rp 1,5 Miliar ke United Kingdom

PTPN XII Ekspor Perdana Kopi 18 Ton Senilai Rp 1,5 Miliar ke United Kingdom Direktur PTPN XII Siwi Peni saat melepas ekspor perdana kopi ke United Kingdom. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII di tahun 2021 melakukan perdana kopi jenis arabika sebanyak 18 ton senilai Rp 1,5 miliar dengan destinasi pelabuhan tujuan Teesport United Kingdom, komoditas tersebut merupakan hasil panen tahun 2021.

Direktur Siwi Peni mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu, permintaan komoditas kopi di pasar dunia belum pulih dan para buyer masih wait and see.

Baca Juga: Ayo Simak! Berikut Beberapa Jenis Barang dan Jasa yang Bebas dari PPN!

"Kami mampu menembus pasar internasional karena memiliki pelanggan loyal di negara-negara di Eropa, Asia, maupun Amerika Serikat. Dalam perdana ini kami mengirimkan 18 ton kopi arabika untuk memenuhi permintaan buyer dengan destinasi pelabuhan tujuan ke Teesport United Kingdom," ujarnya di sela-sela acara Ekspor Perdana Kopi Produksi Tahun 2021, Selasa (7/9/2021).

Kopi merupakan salah satu tanaman utama yang diusahakan dengan total areal seluas 8.985,89 ha terdiri dari kopi jenis arabika seluas 4.478,50 ha dan kopi robusta 4.507,39 ha, pemanenannya dilakukan sejak Juli lalu dan berakhir September ini.

Siwi Peni menjelaskan bahwa kopi arabika yang di perdana tahun ini merupakan hasil panen dari Kebun Blawan di Kab. Bondowoso. Pengelolaannya didukung teknik budi daya dan diolah secara full washed yang memerhatikan sistem manajemen mutu UTZ Certified, Sertifikasi Halal MUI, GAP (Good Agriculture Practice), serta GMP (Good Manufacturing Practice) untuk memperoleh mutu produk dengan karakter spesifik yang mempunyai keunggulan kompetitif.

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

"Kopi arabika yang kami hasilkan telah dikenal di pasar dunia sebagai specialty arabica coffee dan teregister di AS dengan nama java coffee, dan selama bertahun-tahun memiliki pembeli fanatik di sejumlah negara," paparnya.

Tri Septiono, Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, setelah melakukan perdana kopi, masih akan melakukan pengiriman lagi komoditas tersebut ke mitra bisnis di Inggris, Jerman, Jepang, dan AS. Target kopi hingga akhir Desember mendatang sebanyak 660 ton untuk jenis arabika dan kopi robusta 1.199 ton. (mid/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO