TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Kendati tak menemukan kendala cukup berarti, namun pelaksanaan vaksinasi di Tuban Baru mencapai sekitar 20 hingga 30 persen.
Hal itu karena Pemkab Tuban menunggu ketersediaan stok vaksin yang dikirim dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Kendalanya kita terbentur dengan jumlah vaksin yang tersedia karena harus menunggu stok dari pemerintah provinsi maupun pusat. Setiap vaksin dari pusat datang langsung kita habiskan untuk masyarakat," ujar Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat meninjau vaksinasi serentak Pesantren dan Rumah Ibadah di Ponpes Modern Muslimah Tuban (Mutu), Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, Pemkab Tuban berkomitmen akan membuka kembali kegiatan masyarakat secara bertahap, meski capaian vaksinasi masih rendah. Namun, pelonggaran kegiatan masyarakat itu tetap menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat.
"Saat ini, Tuban termasuk zona kuning, perekonomian dan pariwisata sudah mulai kita buka. Selanjutnya kegiatan masyarakat akan kembali dibuka secara bertahap," tambahnya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Untuk itu, bupati muda ini berharap seluruh masyarakat Tuban agar bersedia mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Dengan begitu, penanganan Covid-19 dapat segera teratasi dan kehidupan masyarakat kembali normal.
"Alhamdulillah masyarakat Tuban kompak dan penyebaran Covid-19 di Tuban cenderung menurun, tingkat kematian juga menurun," tutupnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News