KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menargetkan peningkatkan hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Penilaian Reformasi Birokrasi (RB) untuk tahun 2022.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam evaluasi virtual terkait SAKIP dan Penilaian Reformasi Birokrasi (RB), Rabu tanggal 8 September 2021. Evaluasi dilakukan bersama Dianita Milasari dan Catur Bintang Pamungkas selaku Tim Evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB).
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Beberapa poin disampaikan Gus Ipul terkait perkembangan kondisi SAKIP dan RB di Kota Pasuruan, mulai hasil tindak lanjut dari rekomendasi SAKIP-RB tahun lalu, bentuk implementasi SAKIP-RB di Kota Pasuruan, strategi implementasi SAKIP-RB Kota Pasuruan, rencana tindak lanjut ke depan untuk tahun 2022, hingga capaian prestasi dan inovasi Kota Pasuruan.
Disampaikan oleh Gus Ipul, Pemkot Pasuruan mengimplementasikan rekomendasi SAKIP agar skornya naik menjadi A, menjadi 5 komponen. Yaitu, perencanaan kinerja yang diimplementasikan dalam penyempurnaan RPJMD, Renstra PD, RKPD dan Renja PD yang memiliki cascading dan indikator berjenjang yang jelas, komponen pengukuran kinerja diimplementasikan dalam perjanjian kinerja disusun secara berjenjang dan indikator pada sasaran kinerja.
Kemudian, komponen pelaporan kinerja disusun ke dalam analisis efisiensi dan efektivitas, komponen evaluasi kinerja dilakukan secara berkala baik dalam hal serapan anggaran maupun evaluasi pelaksanaan rencana aksi yang desain berbasis teknologi informasi, serta komponen capaian kinerja yang tercermin dalam Indikator Kinerja telah merepresentasikan mandate pelaksanaan urusan, SPM, SDGs dan menunjukkan capaian lebih baik.
Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor
"Bagian dari prinsip kami yang juga merupakan strategi, kami menggunakan pendekatan gotong royong atau kroyokan dengan tetap berpedoman pada visi misi yang ditetapkan. Kami betul menjadikan SAKIP sebagai pedoman dalam rangka mengelolah Pemerintah Kota Pasuruan ke depannya. Saya mengajak ASN bisa bekerja cepat dan lebih baik," ujar Gus Ipul menutup pemaparannya.
Turut hadir dalam evaluasi tersebut, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Rudiyanto, dan seluruh kepala daerah, serta camat di lingkungan Pemkot Pasuruan. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News