LUMAJANG (BangsaOnline) - Setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir, jalan Propinsi penghubung Lumajang - Malang tepatnya di perbukitan piket nol, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pagi tadi (14/03), longsor.
Bebatuan besar bercampur tanah yang berasal dari tebing dititik 59 ambrol hingga menutupi separuh badan jalan tersebut. Beruntung dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, dipastikan arus lalu lintas dua arah tersebut tersendat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, polisi dan perangkat desa melakukan upaya pembersihan jalur, diperkirakan membutuhkan waktu hingga beberapa jam karena hanya menggunakan alat seadanya berupa sekrop, cangkul dan lainnya.
"Selama pekerjaan pembersihan dilakukan, akses jalan akan diatur buka-tutup," kata Wawan Hadi, Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.
Wawan menjelaskan, meski tengah cuaca cerah, kontur tebing yang sangat labil menjadi penyebab longsornya satu-satunya akses jalan di jalur selatan tersebut.
"Di lokasi tersebut, sebelumnya pernah beberapa kali terjadi longsor, selain di Kilometer 58 arah Malang yang berlokasi di atasnya. Dan, titik rawan longsor juga tersebar di sejumlah titik antara Kecamatan Candipuro sampai Pronojiwo," ucapnya.
BPBD menghimbau kepada para pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut. "Kami imbau, pengendara untuk selalu waspada dengan melihat sisi tebing jalan jika melintas di sana" pungkasnya
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News