NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menjelang digelarnya latihan integrasi dan latihan divisi, Danpussenarm Kostrad Mayjen TNI Totok Imam Santoso melakukan kunjungan ke Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 12 Ngawi untuk melakukan pengecekan alutsista, Rabu (15/09).
Semua persenjataan yang mayoritas sudah modern dan berteknologi canggih dikeluarkan dari kandangnya. Termasuk salah satunya yang dimiliki Yon Armed 12 Ngawi adalah Caesar 155, meriam modern dan canggih.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Selain persenjataan, Mayjen Totok yang didampingi Danyon Armed 12 Letkol. Didik Kurniawan juga melakukan pengecekan asrama anggota Yon Armed 12 di area Mako Armed 12 Angicipi.
"Kita dari pussen armed perlu melihat kesiapan dari alutsista dan personel yang ada. Karena batalyon ini salah satu bagian dari kostrad yang sangat diandalkan," jelas Totok.
Selain kegiatan rutin, Alumni Akmil tahun 1989 tersebut menjelaskan pengecekan juga dalam rangka mempersiapkan digelarnya latihan integrasi pada bulan Oktober mendatang. Sebab untuk kepentingan latihan dibutuhkan kesiapan dari personel sebagai operator dari alutsista yang ada. Apalagi alutsista yang dimiliki mayoritas memakai teknologi modern, sehingga dibutuhkan keterkaitan antara senjata dengan personelnya untuk pengoperasian.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122
"Ini dalam rangka mempersiapkan latihan integrasi pada bulan Oktober dan latihan divisi pada tahun depan. Untuk latihannya sudah cukup baik tapi perlu ditingkatkan," terangnya.
Sempat ditemukan kendala saat pengecekan pada meriam Caesar 155. Mendapati hal ini, Pussenarm menghubungi pihak mitra penyedia senjata buatan Prancis tersebut.
"Memang tadi sempat ada kendala, namun tidak berarti. Kita akan bicarakan dengan pihak mitra sebagai penyedia untuk menyelesaikan," pungkasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Jelang Penutupan TMMD 122, Anggota TNI dan Warga Lakukan Kerja Bakti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News