SIDOARJO (BangsaOnline) - Komisi A DPRD Sidoarjo mendesak agar Pemkab Sidoarjo segera mencairkan gaji atau kerap disebut penghasilan tetap (siltap) para kepala desa (Kades) dan perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo yang nunggak. Sehingga, tak menjadi pemicu menurunnya kinerja para kades dan perangkat desa.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Wisnu Pradono menyatakan pihaknya berharap persoalan gaji para Kades dan perangkat desa yang belum cair selama 3 bulan ini menjadi prioritas perhatian pemkab Sidoarjo. Apalagi masalah itu diaspirasikan melalui aksi demonstrasi.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
“Kami memang berharap masalah ini menjadi prioritas untuk segera diselesaikan,” cetusnya kepada BangsaOnline.com, Senin (16/3).
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, saat ini tengah mengumpulkan informasi terkait persoalan tersebut. Sebab ada informasi, soal gaji kades dan perangkat desa yang telat itu karena adanya sejumlah regulasi baru. Wisnu mengaku hingga kini belum ada perwakilan kades dan perangkat desa yang menyampaikan keluhan tersebut secara resmi ke DPRD Sidoarjo. “Meski demikian, kami akan berusaha jemput bola untuk menjaring aspirasi tersebut,” janjinya.
Diketahui, ratusan kades dan perangkat desa se-Kabupaten Sidoarjo meluruk Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Selasa (10/03). Mereka menuntut agar Pemkab segera mencairkan gaji atau biasa disebut penghasilan tetap (siltap) yang belum cair selama tiga bulan. Dalam aksinya, mereka mengancam akan memboikot penarikan pajak bumi bangunan (PBB) jika tuntutannya tak ditanggapi.
Baca Juga: Tampil Moncer di Debat Pilbup Sidoarjo 2024, Paslon SAE Ingin APBD Jadi Solusi Masalah Rakyat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News