JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember kian hari angkanya terus menurun. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember Bobi Ariesandi di kantornya, Senin (20/9).
Berdasarkan penjelasan Bobi, saat ini Kabupaten Jember menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang masuk dalam asesmen Gugus Tugas Covid-19 pusat untuk menuju PPKM level 1.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
“Dalam penjelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Jember sedang diasesmen untuk menuju ke level satu,” ungkap Bobi saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (20/9).
“Tingkat kesembuhan juga semakin meningkat dan warga yang terkonfirmasi menurun, ada sepuluh (pasien). Sedangkan untuk penyebarluasan Covid-19 di tingkat kabupaten sudah ada delapan kecamatan yang berisiko zona rendah (zona kuning),” ungkap Bobi.
Menurutnya, update sabaran Covid-19 di Jember saat ini meningkat atau lebih baik dari sebelumnya. “Sebelumnya hanya ada 5 kecamatan yang berada di zona kuning. Namun saat ini kondisi itu terus membaik dan sudah ada 8 kecamatan (zona kuning),” ujarnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Meski demikian, Bobi tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Tetap patuh prokes dan vaksinasi. Sebab, pencapaian vaksin juga menjadi salah satu indikator keberhasilan suatu daerah," imbaunya.
Selain tingkat kesembuhan pasien Covid-19 dan sebarannya, lanjut Bobi, vaksinasi juga menjadi penilaian gugus tugas untuk menurunkan status PPKM dari level 2 menjadi level 1.
“Saat ini di Jember sudah mencapai 32 persen, tapi update setiap hari angkanya terus bergerak. Ini kan puskesmas jalan terus, jadi nanti jam 20.00 WIB masuk input data dari masing-masing di kecamatan,” pungkasnya. (yud/eko/ian)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News