KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perempuan yang hanyut di anak Sungai Brantas, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal setelah dicari selama hampir 14 jam. Identitas korban diketahui adalah Siti Mahmudah (56), warga Dusun Turus RT 06/RW 03, Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Berdasarkan data yang diperoleh BANGSAONLINE.com, Rabu (29/9), menyebutkan bahwa korban keluar dari rumah tanpa pamit dan tidak kembali, Selasa (28/9) pukul 07.30 WIB. Setelah itu, pihak keluarga mencari di bantaran pinggir Sungai Waru Turi Tunggorono, anak Sungai Brantas, dan ditemukan barang bukti berupa sandal serta sepeda pancal milik korban.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Mengetahui hal itu, keluarga lalu lapor ke Perangkat Desa Turus dan diteruskan ke Polsek Gampengrejo. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal di lokasi yang berjarak kurang lebih 10 km dari lokasi awal tenggelam, pukul 21.00 WIB di wilayah Desa Pehkulon Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Anggota Polsek Papar yang menerima laporan langsung berkoordinasi dengan Polsek Gampengrejo dan Tim Inafis Polres Kediri untuk mengevakuasi jenazah.
Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo, membenarkan penemuan jenazah korban. Menurut dia, korban ditemukan dengan posisi mengapung dan sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
“Begitu mendapat kabar kami bergerak cepat mendatangi lokasi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan luka lecet pada jari kaki dan jari tangan yang diduga akibat terbentur benda keras saat hanyut di sungai.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa jenazah ke rumah duka. “Setelah dievakuasi, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat,” kata Sunaryo. (uji/mar)
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News