SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Layanan pesan antar makanan, GoFood, memberikan 8.000 tas pengantaran GoFood kepada mitra driver di sejumlah kota di Indonesia. Khusus di wilayah Jatim dan Bali, hingga saat ini telah didistribusikan lebih dari 2.000 tas pengantaran GoFood kepada para mitra driver.
Global Head Marketing GoFood, Ichmerald Rahman, mengatakan bahwa tas pengantaran GoFood dirancang agar nyaman dan aman untuk digunakan para mitra driver. Terbuat dari material tas yang tahan air (waterproof), tas pengantaran GoFood mampu melindungi makanan dan minuman dari debu dan kotor.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
"Lapisan insulasi untuk menjaga makanan dan minuman yang diantar tetap berada pada suhu optimal, membuat makanan/minuman tidak mudah tumpah, praktis dan bisa dilipat, serta lebih ramah lingkungan," ujarnya, Rabu (29/9).
Hal ini merupakan upaya GoFood dalam menjaga kualitas makanan agar tetap prima dan higienis sampai ke tangan pelanggan. Tak hanya itu, program ini juga merupakan salah satu langkah konkret dari inisiatif GoGreener Gojek untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan sehari-hari.
Hingga September 2021, sebanyak lebih dari 75.000 tas pengantaran dan tas belanja ramah lingkungan telah didistribusikan baik kepada mitra driver maupun mitra usaha. Pembagian tas pengantaran ini juga sekaligus menggarisbawahi kelanjutan komitmen GoFood dalam berperan aktif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang sejalan dengan komitmen The Three Zeros Gojek, khususnya Zero Waste (Nol Sampah).
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Wanita Inspiratif oleh IWAPI Jatim
Selain itu, GoFood juga telah bekerja sama dengan Plastik Detox untuk memberikan pelatihan bisnis ramah lingkungan kepada para mitra usaha melalui program Gojek Wirausaha, serta bersama World Wildlife Fund (WWF) Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada mitra driver melalui program Bengkel Belajar Mitra (BBM) mengenai pentingnya pelayanan ramah lingkungan dengan menggunakan tas pengantaran agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News