Perangi Halinar, Lapas Tuban Terapkan Pemeriksaan Berlapis, Sanksi Berat Disiapkan bagi Pelanggar

Perangi Halinar, Lapas Tuban Terapkan Pemeriksaan Berlapis, Sanksi Berat Disiapkan bagi Pelanggar Kalapas Tuban Siswarno saat memberikan keterangan kepada awak media.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban melakukan langkah progresif dengan melaksanakan kegiatan deklarasi perang terhadap penyalahgunaan handphone, pungutan liar, dan peredaran narkoba (halinar), Kamis (30/9).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Lapas Tuban yang dipimpin langsung oleh Kalapas Tuban Siswarno dengan dihadiri oleh pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas Kelas IIB Tuban, serta para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Siswarno mengatakan, seluruh petugas dan warga binaan mendeklarasikan perang terhadap halinar serta dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi oleh seluruh jajaran.

“Kami deklarasikan perang terhadap halinar sebagai bukti komitmen seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Tuban untuk lebih baik,” ujarnya.

Pria asli Mrutuk Tuban itu mengungkapkan, saat ini dirinya gencar memerintahkan jajarannya untuk melakukan penggeledahan baik di layanan kunjungan dan kamar hunian. Pihaknya tidak akan mentolerir jika ada warga binaan atau bahkan petugas yang terlibat dalam halinar. Untuk itu, pemeriksaan secara berlapis diterapkan di dalam lapas, baik itu kunjungan maupun di sel tahanan para WBP.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

“Setiap hari kamar hunian warga binaan kita geledah secara acak, kami tidak mau ada kelengahan sedikit pun. Jika terbukti ada yang terlibat halinar di Lapas Tuban, saya tidak segan memberikan sanksi berat,” tegasnya.

Soal pungutan liar (pungli), dirinya menyakinkan jika Lapas Tuban sudah sepenuhnya bebas pungli baik di pelayanan kunjungan, maupun pelayanan yang berkaitan dengan pemberian hak warga binaan seperti remisi, pembebasan bersyarat, maupun asimilasi. Dirinya berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, namun juga diterapkan dalam hati bagi seluruh jajarannya.

“Untuk saat ini sepeser pun tidak ada pungli di Lapas Tuban,” cetus alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 36.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sekadar informasi, Lapas Tuban yang idealnya berkapasitas 266 orang itu saat ini dihuni sebanyak 396 orang. Sedangkan mayoritas didominasi oleh kasus narkotika sebanyak 204 orang. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO