Sempat Tak Dilibatkan Dalam Musyawarah, Komite SMAN 3 Batu Tegaskan Tak Ada Pungli Uang Gedung

Sempat Tak Dilibatkan Dalam Musyawarah, Komite SMAN 3 Batu Tegaskan Tak Ada Pungli Uang Gedung Komite sekolah SMA Negeri 3 Batu memberikan dukungan atas wacana penambahan gedung kelas.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gonjang-ganjing dugaan yang dilakukan pihak SMA Negeri 3 Kota Batu mulai mereda. Ini setelah Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 3 Batu, Suliatim, menegaskan pungutan tersebut baru sekadar wacana.

"Tidak ada pungutan yang dilakukan pihak sekolah kepada wali murid. Saat itu (pembagian rapor) Ibu Kepsek hanya menyampaikan wacana penambahan gedung sekolah (kepada wali murid)," kata Atim, panggilan akrabnya.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi saat pembagian rapor hanya salah paham antara pihak kepsek dengan wali murid.

"Miss komunikasi ada pada pembagian rapor, mungkin Ibu Kepsek spontan saja menyampaikan wacana penambahan gedung yang sebenarnya masih pembahasan internal dengan kami," imbuhnya.

Secara umum, kata Atim, tidak ada persoalan terkait wacana penambahan gedung kelas. SMA Negeri Batu memang harus menambah gedung, karena kekurangan kelas.

"Memang kita butuh tambahan gedung kelas. Sampai kantin dijadikan ruang guru, karena ruang guru kita gunakan untuk kelas pembelajaran. Segera kami komunikasikan dengan semua wali murid," jelas dia.

Terkait hal ini, Atim menyatakan komite sekolah siap melaksanakan musyawarah dengan wali murid.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Batu Ritul Idha Djarwati mengaku lega setelah publik mengetahui jika pihak sekolah tidak melakukan upaya pungli seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Alhamdulillah, salah paham yang berkembang beberapa hari terakhir bisa dituntaskan dengan duduk bersama komite dan pihak media yang memberitakan," ujar Idha.

"Apa yang kami lakukan tidak mungkin jika bukan untuk kepentingan sekolah dan siswa," tambahnya.

Terpisah, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Edi Sutomo SH mengatakan jika tidak ada cacat hukum pada wacana galang dana untuk penambahan gedung kelas tersebut.

"Masih wacana kok, gak ada pelanggaran hukum di dalamnya. Terlebih, salah paham antara komite sekolah dengan pihak sekolah juga sudah clear. Aman sudah," tandasnya. (asa)

Lihat juga video 'VIRAL! Aksi Premanisme Sekelompok Satpam di Jakarta Barat, Pungli kepada Warga Perumahan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO