PTM di Ngawi, Anggota TNI Blusukan ke Sekolah

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) tengah berlangsung di Kabupaten Ngawi. Guna mencegah klaster sekolahan, anggota TNI dari jajaran Kodim 0805/Ngawi diterjunkan untuk memantau berjalannya kegiatan tersebut, Selasa (12/10).

"Dengan telah dilakukannya PTM kita tetap antisipasi dan mewaspadai penyebaran Covid-19. Kita perintahkan kepada jajaran yang paling bawah yaitu babinsa untuk secara rutin melakukan kunjungan ke sekolah untuk memantau dilakukannya protokol kesehatan yang sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah," kata Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto,

Baca Juga: Serahkan Penghargaan APJW 2024, Pj Gubernur Jatim Ingatkan Ada Ujian Kedua, Pilkada

Salah satunya seperti yang dilakukan anggota Babinsa dari Koramil Kedunggalar, mereka blusukan ke sekolah-sekolah untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan. Anggota Babinsa Koramil Kedunggalar, Sertu Imron, mengatakan bahwa sebagai seorang babinsa dirinya akan selalu melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya melaksanakan pemantauan dan imbauan pada sekolahan yang menggelar PTM di wilayah binaannya.

"Kita mengiimbau agar pelaksanaan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah tetap diperhatikan dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga tidak ada lagi penyebaran Covid-19," kata Imron.

Anggota babinsa juga menyampaikan kepada para guru untuk selalu berperan aktif mengimbau peserta didik agar selalu disiplin taat protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun, serta menghindari kerumunan.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota

"Kita sudah mengizinkan untuk sekolah melakukan pembelajaran tatap muka langsung. Namun tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu kita juga bekerja sama dengan TNI-Polri dan satgas Covid-19 setempat untuk memantau," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumarsono. (nal/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News