JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesahatan (Dinkes) Jember mengimbau kepada masyarakat khususnya para lansia untuk tidak pergi keluar daerah. Hal ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terpapar Covid-19.
"Terutama untuk lansia penderita Hipertensi dan Diabetes, karena memang penderita 2 penyakit itu lebih rentan terpapar (Covid-19)," kata Kepala Dinkes Jember, Hendro Soelitijono, Jumat (7/12/2023).
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Ia menjelaskan, penyebaran Covid-19 masih terjadi meskipun tidak sebesar di beberapa tahun sebelumnya. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar paparan tidak tersebar luas di Jember.
"Salah satunya dengan membatasi kegiatan, seperti keluar kota atau keluar negeri," ujarnya.
Apalagi, kata Hendro, saat ini ada bebebrapa daerah di luar negeri yang masih terjadi lonjakan pasien Covid-19. Ia menyebut, seperti di Tiongkok dan juga Singapura.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Masih terjadi di sana, jadi jangan diremehkan karena Covid-19 belum sepenuhnya musnah," tuturnya.
Namun, ia mengungkapkan bahwa di Jember masih tergolong aman, karena sistem kekebalan tubuh yang cukup baik, yakni mencapai 95 persen.
"Pertumbuhan kasus Covid -19 Jember masih zero, alias balum ada, tetapi tetap perlu kewaspadaan. Terutama bagi yang habis mobilisasi keluar daerah, atau keluar negeri, kalau berkenan segera cek kesehatan, atau melakukan isolasi mandiri," paparnya.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Saat ini, Dinkes Jember telah menyediakan 10.000 dosis vaksin untuk antisipasi. Sehingga, masyarakat tidak perlu panik dengan kabar lonjakan kasus pasien terpapar Covid-19 yang sekarang terjadi di Jakarta. (aji/yud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News