KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Ini menjadi salah satu strategi Pemkot Blitar untuk mempertahankan capaian Kota Blitar yang kini sudah berada di level 1 dan menjadi percontohan pemberlakuan new normal.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setyawan, mengatakan bahwa teknis vaksinasi di Kota Blitar kini bukan lagi warga harus mencari-cari vaksin. Namun, petugas yang justru mencari warga yang belum divaksin.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Sekarang Pemkot Blitar mencari sasaran masyarakat yang belum divaksin karena stok vaksin kita melimpah dan capaiannya sudah tinggi," ujarnya, Rabu (13/10).
"PR kita adalah di kelompok lansia. Meskipun sudah 65 persen, namun kita tingkatkan terus cakupannya hingga nanti mencapai 100 persen," paparnya menambahkan.
Selain itu, Pemkot Blitar juga tengah menunggu verifikasi BPOM untuk usulan vaksin yang bisa digunakan 12 tahun ke bawah.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
"Kalau BPOM sudah memberikan instruksi kita akan bergerak lagi," tuturnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar mencapai 100,13 persen, dosis dua mencapai 68,48 persen. Satgas Covid-19 kini terus bergerak menyisir ke tingkat kelurahan hingga RT dan RW untuk mencari warga yang belum divaksin.
Meski Kota Blitar telah berada pada PPKM level 1, Dharma berharap masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Di antaranya pemakaian masker secara benar, mencuci tangan serta menjaga jarak. Apalagi Kota Blitar telah ditetapkan sebagai percontohan new normal, sehingga pelaksanaan Prokes harus lebih tertib. (tri/mar)
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News