PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ribuan massa yang berasal dari seluruh desa di Kabupaten Probolinggo meluruk Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan, Senin (18/10).
Massa yang dimotori Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo itu mengepung kantor bupati lantaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Probolinggo hingga menjelang akhir tahun ini belum ada kejelasan.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Padahal, sebelumnya Pemkab Probolinggo telah mengumumkan pilkades akan digelar pada Februari 2022 mendatang setelah adanya penundaaan dua kali di tahun 2021 ini.
Namun, hingga minggu ketiga bulan Oktober ini, Pemkab Probolinggo belum juga melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan pilkades. Dari sana, ribuan massa yang datang menggunakan puluhan kendaraan truk menuntut agar pemkab segera menetapkan agar pelaksanaan pilkades.
Dimotori Apdesi, sebanyak 3.000 orang melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Pemkab Probolinggo dari arah barat dan timur. Demo itu sendiri diamankan puluhan personel kepolisian yang sebelumnya hendak memblokade jalan Pantura Probolinggo-Pasuruan.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
"Segera Plt Bupati Timbul Prihadjoko menemui kami. Segera tetapkan pilkades ini, karena sejauh ini belum jelas kapan pelaksanaan. Kami tak ingin dibohongi lagi," ujar Doni, orator yang mantan Kades Klampokan Gading ini. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News