SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dugaan aksi perampasan satu unit truk terjadi di Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo. Akibat perampasan ini, korban merugi ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BANGSAONLINE.com, peristiwa itu terjadi Jumat (15/10) dini hari. Mulanya, korban berangkat dari Nganjuk dengan mengemudikan truk Mitsubishi ke Sidoarjo untuk bertemu seseorang, niatnya untuk berdagang.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
Kemudian, korban sepakat untuk bertemu di Arteri Porong. Karena anaknya sakit perut, korban diajak pindah ke Pasar Porong.
Lalu, korban mengantarkan anaknya ke toilet. Setelah itu, perbincangan antara keduanya baru dimulai.
Tak lama kemudian, orang yang mengajaknya bertemu di Pasar Porong itu pamit untuk meninggalkan lokasi. Selepas itu, korban didatangi oleh sekelompok orang dan dipaksa untuk menyerahkan truk miliknya sebagai jaminan.
Baca Juga: Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasikan Bahaya Seks Bebas ke SMP Katolik Untung Suropati
Komplotan tak dikenal itu mengancam menggunakan senjata tajam, termasuk senjata api. Korban yang tak berani melawan lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Sidoarjo.
"Truknya warna abu metalik," kata seorang pedagang di Pasar Porong yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja, belum bisa memberikan banyak keterangan seputar kasus itu. "Sementara belum ada info," kata Oscar. (cat/mar)
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News