Usung Karya Siswa, SMKN 1 Mejayan Pamerkan Mobil dan Motor Listrik di Expo & Expose ICT SMK Jatim

Usung Karya Siswa, SMKN 1 Mejayan Pamerkan Mobil dan Motor Listrik di Expo & Expose ICT SMK Jatim Mobil dan motor listrik karya SMKN 1 Mejayan.

MADIUN, BANGSAONLINE.com -  1 Mejayan, Kabupaten , turut meramaikan Expo & Expose ICT SMK Jatim yang digelar pada 23 - 24 Oktober 2021, di SMK Negeri 1 Singosari, Jalan Raya Mondoroko, Kota Malang.

1 Mejayan menghadirkan teknologi terbarukan, berupa prototipe mobil dan motor listrik karya siswa-siswinya. Dari seluruh seluruh sekolah se-Kabupaten , hanya 1 Mejayan yang memberangkatkan hasil karyanya. Seperti yang diungkapkan oleh Suharto selaku kepala sekolah.

Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh

"Saat expo kemarin, Kabupaten hanya SMK kita yang ikut. Namun karya tersebut adalah seri pertama dan masih banyak perbaikan," ujar Suharto kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/10/2021).

Ada dua produk hasil karya yang dibawa oleh 1 Mejayan ke ajang tersebut. Yang pertama adalah mobil listrik berwarna hijau sesuai dengan julukan 1 Mejayan "Green School". Dan berikutnya adalah sepeda motor listrik.

Suharto mengungkapkan, keunggulan mobil listrik tersebut adalah mampu dikemudikan secara manual maupun kontrol jarak jauh dari aplikasi android. Ia tak menampik jika masih terdapat kelemahan yang masih ada. Sehingga, ke depannya akan dikembangkan lebih baik lagi. 

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

"Mobil ini bisa dioperasikan secara manual ataupun pakai android. Kayak main gim gitu lho mas. Pengembangan berikutnya akan kita buat autopilot juga. Semua body maupun sasis buatan anak-anak, kecuali pintunya," ungkap Suharto.

(Suharto menunjukkan dan menjelaskan mobil listrik karya siswa 1 Mejayan)

Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN

Ia juga menjelaskan tentang sepeda motor listrik yang menggunakan kerangka dari motor Honda tipe C-70. Keunggulan motor tersebut selain menggunakan listrik sebagai penggeraknya, cara menghidupkan mesin memakai sistem barcode.

"Untuk pengisian daya baterai butuh waktu sekitar 4 jam. Dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam bila mobil membawa beban seberat 1,2 ton dan motornya dengan boncengan," jelassnya.

Suharto juga menceritakan hal menarik terkait motor tersebut saat dibawa keliling karena tanpa menggunakan knalpot. "Banyak orang yang tanya kok tidak ada knalpotnya ya," ceritanya.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar

Tak lupa ia juga menuturkan bahwa produk tersebut merupakan hasil karya kolaborasi para siswa jurusan otomotif dengan siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Dengan ide yang berasal dari berlomba untuk mengadakan kendaraan listrik. (dro/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO