Korban saat dimintai keterangan di Mapolsek Mojoagung.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Nahas menimpa seorang ibu dari Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Khadiroturrohmah (50). Pasalnya, sepeda motor miliknya raib dibawa kabur seorang pria yang baru dikenalnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/10) sekira pukul 17:30 WIB. Saat itu, korban datang ke sebuah warung kopi yang berada di kawasan Pasar Mojoagung bersama seorang pria. Tak lama kemudian, wanita paruh baya itu menangis dan terlihat kebingungan.
BACA JUGA:
"Ibu ini tadi datang berdua sama laki-laki ke sini, mengendarai motor Vario warna hitam, terus memesan kopi," ujar pemilik warung kopi, Hariono.
Setelah memesan kopi, kata Hari, pria itu keluar tidak jauh dari warung miliknya dan seperti sedang menelepon seseorang. Lalu, pria tesebut kembali ke warung dan pamit ke wanita itu untuk menjemput temannya di jalan raya di dekat pasar.
Setelah lama ditunggu, pria yang membawa motor tersebut tidak kembali. Kemudian, wanita yang ternyata pemilik sepeda motor itu mencari pria tersebut dengan mengelilingi pasar, namun tidak ketemu.
"Ibu pemilik motor kembali lagi ke tempat saya sambil menangis. Pokoknya seperti orang linglung dan bingung, sambil bicara sepeda motor saya ke mana. Awalnya, saya kira mereka sudah saling kenal," kata Hari.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mojoagung. Polisi pun akhirnya datang ke lokasi kejadian dan membawa korban ke mapolsek guna dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo Atmojo, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dengan pelaku baru saling kenal dan mengaku bernama Arya.
"Korban sama si pelaku ini baru kenal sekitar dua bulanan. Tadi pelaku ini menghubungi korban untuk bertemu di pasar Mojoagung, terus diajak ke warung kopi dan terjadilah kasus penipuan atau penggelapan ini," kata Purwo, Rabu (27/10).
Akibat kejadian ini, korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Vario nopol S 5068 OAG yang dibawa kabur pelaku. Korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah, dan kini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak Polsek Mojoagung.
"Kasus ini sudah kita tangani, dan korban sudah selesai memberikan keterangan. Untuk kerugian, korban mengalami kerugian hingga Rp15 juta," pungkas kapolsek. (aan/mar)
