KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lazimnya, kepala daerah menggunakan patwal saat perjalanan dinas. Namun, itu tidak berlaku bagi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Pada Rabu, 3 November 2021, Wali Kota Kediri mengayuh sepedanya dari Kota Kediri menuju Kabupaten Blitar sejauh 45 km untuk menandatangani kesepakatan bersama (MoU) antara Kota Kediri dan Kabupaten Blitar tentang Kerja Sama Pembangunan Daerah yang berlangsung di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
Wali Kota Abdullah Abu Bakar menempuh waktu 1 jam 25 menit untuk tiba di Blitar didampingi seorang ajudan.
"Luar biasa Pak Wali Kota bersepeda dari Kota Kediri ke Blitar, semoga sehat selalu Mas Abu," sambut Bupati Blitar Hj Rini Syarifah.
"Kami punya produk potensial pisang cavendish Pak Wali, yang tumbuhnya di dataran tinggi di atas 400 MDPL. Pak Wali kalau sering gowes ke Blitar nanti saya kirimi, silakan dicicipi," tambah Bupati Rini.
Baca Juga: Seminar Kajian Koleksi Museum Airlangga, Disbudparpora Kota Kediri Kenalkan Sejarah ke Generasi Muda
Bupati yang akrab disapa Mak Rini pun kemudian menyambut dengan pantun, "Pak Abu tindak Blitar saking Kediri. Bersepeda, mampir kuliner jajanan putu. Perjanjian kerja sama jalin silaturahmi, agar masyarakat semakin terbantu".
Abdullah Abu Bakar sendiri sudah sering gowes ke Blitar, tepatnya di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, di kaki Gunung Kelud.
"Biasanya saya bersepeda untuk olahraga dan refreshing, kali ini perjalanan dinas khusus ke Kabupaten Blitar saya niati bersepeda dari Kediri. Semoga kerja sama dengan Kabupaten Blitar berkah, manfaat, dan saling menguntungkan secara jangka panjang," harapnya.
Baca Juga: Babak Akhir Lomba Video Animasi, Diskominfo Gelar Evaluasi Bersama KIM se-Kota Kediri
Menurutnya, jalur bersepeda Kota Kediri menuju Kabupaten Blitar sangat menarik dan menantang, terutama jika melintasi wilayah kaki Gunung Kelud.
"Ke depan saya ingin berkolaborasi bikin event bersepeda antara Kota Kediri dan Kabupaten Blitar, saya yakin akan banyak peminatnya. Bisa jadi nanti start di Balai Kota Kediri, finish-nya di Candi Penataran. Itu bisa menarik banyak pegowes nasional untuk jadi peserta," tambah wali kota yang karib disapa Mas Abu ini.
Kota Kediri dan Kabupaten Blitar sudah sering bekerjasama sama. Terutama terkait tim pengendali inflasi daerah (TPID), karena banyak komoditas dari Kabupaten Blitar yang titik pemasarannya di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri.
Baca Juga: Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Diapresiasi Asesor Kemkomdigi
Dalam momen penandatangan MoU kali ini, Pemerintah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri juga menandatangani kerja sama terkait pelayanan medis, pemeriksaan penunjang medis, rujukan pasien, dan perbekalan medis yang dilaksanakan oleh RSUD Srengat Kabupaten Blitar dan RSUD Gambiran Kota Kediri. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News