TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban perahu terbalik yang tenggelam dan hilang di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Hingga hari ketiga proses pencarian, petugas berhasil mengevakuasi sebanyak 4 orang yang diduga korban perahu terbalik. Keempat korban tersebut berjenis kelamin laki-laki. Semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Pagi tadi ditemukan kembali 1 orang korban, total hingga saat ini sudah 4 korban yang ditemukan. Semuanya laki-laki," kata Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo, Jumat (5/11).
Belum diketahui secara pasti identitas korban keempat yang baru saja ditemukan. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI). Saat ditemukan, jasad korban berada di radius 3,3 kilometer dari titik lokasi dengan mengenakan baju koko warna cokelat dan celana hitam.
"Tim DVI belum mengonfirmasi identitas korban, tapi pihak keluarga sudah mengakui jika korban keempat ini bernama Basori," imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Hari melanjutkan, laporan dari masyarakat yang masuk ke posko terpadu total ada 19 orang yang dilaporkan menjadi korban perahu terbalik. Dari 19 orang tersebut, 10 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 5 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Kemarin malam ada pihak korban yang melaporkan jika ada anggota keluarga yang merasa ikut menyeberang di dalam perahu dengan nama Arifin. Sehingga berkembang menjadi 19 penumpang," jelasnya.
Memasuki hari ketiga pencarian, penyisiran diperluas hingga radius 55 kilometer dari titik kejadian dan dibagi ke dalam 5 sektor. Sebanyak 16 perahu karet dan 3 perahu besi dikerahkan untuk mencari keberadaan para korban dengan sistem penyisiran tiga perahu di sisi kanan, kiri, dan tengah sungai.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Kita juga menempatkan personel di darat untuk melakukan pemantauan di titik yang kita curiga," tutupnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News