Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Wabup Jember Minta Segera Buat Dapur Umum

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Wabup Jember Minta Segera Buat Dapur Umum Wabup Jember Gus Firjaun (tengah) saat mengunjungi warga terdampak banjir di Balai Desa Pondok Joyo, Kamis (11/11).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati M. Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sigit Akbari mengunjungi warga terdampak banjir di Balai Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Kamis (11/11).

Diketahui, banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Kali Tanggul itu merendam empat kecamatan. Banjir terjadi mulai Rabu (10/11) malam sekira pukul 19.55 WIB dengan ketinggian air antara 30-70 centimeter.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

Berdasarkan asesmen TRC BPBD , hingga hari ini (11/11) sudah hampir 1.000 KK yang terdampak.

Pada kesempatan itu, Gus Firjaun meninjau langsung beberapa titik banjir, sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako.

"Yang terpenting tentu yang harus didahulukan adalah membuat dapur umum, dan semua lini harus bersinergi dengan baik, antara BPBD dan Tagana juga," kata wabup saat mengunjungi warga terdampak banjir di Balai Desa Pondok Joyo.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

"Kami keliling di beberapa titik banjir, yaitu di Kecamatan Semboro dan berlanjut di kawasan Kecamatan Sumberbaru, tepatnya di Desa Sumber Agung dan Kecamatan Tanggul," tutur Gus Firjaun.

Ia juga mengimbau kepada warga agar tetap tenang, namun tetap waspada. "Sebab ke depan intensitas hujan masih tinggi, dan diperkirakan puncaknya di bulan Januari hingga Fabruari mendatang," pungkasnya.

Sementara menurut Faruq, salah satu anggota BPBD yang mengevakuasi warga terdampak banjir, desa yang paling terdampak banjir adalah Desa Pondok Joyo.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

"Data yang masuk sudah ada hampir 1.000 rumah (terdampak), yaitu Desa Pondok Joyo 554 KK dan Pondok Dalem 120 KK, Sidomulyo 200 KK. Itu sementara data yang kami terima," singkat Faruq. (yud/eko/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO