BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar mengingatkan masyarakat akan potensi bencana banjir yang bisa terjadi saat musim penghujan. Utamanya di wilayah Blitar Selatan. Hal ini menyangkut semakin meluasnya kondisi hutan di perbukitan wilayah Blitar Selatan yang gundul.
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Blitar, Tuti Komariyati, mengatakan gundulnya perbukitan di wilayah selatan Blitar meningkatkan risiko bencana alam. Terutama bencana banjir ketika musim hujan tiba. Karena itu, pihaknya terus melakukan upaya untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat soal kondisi hutan.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan
"Untuk mengantisipasi banjir, hutan tidak boleh gundul. Kita selalu menginformasikan kepada masyarakat untuk menjaga tanaman keras agar hutan tidak gundul. Masyarakat harus sadar bahwa hutan gundul itu akan berakibat banjir yang sudah kita rasakan. Seperti banjir tahunan di wilayah Kecamatan Sutojayan," ujar Tuti, Jumat (12/11/2021).
Tuti menambahkan, selain edukasi dan informasi yang terus diberikan kepada masyarakat, pihaknya juga telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Blitar.
"Kita juga sudah ngomong ke Perhutani untuk tegas jika ada pencurian kayu. Serta meminta agar perhutani memberi sosialisasi terus menerus soal ketentuan lahan yang boleh ditanami tanaman untuk kebutuhan ekonomi dan lahan yang memang harus ditanami tanaman keras. Pada situasi seperti ini harus disadari bahwa alam harus dijaga agar tidak terjadi bencana," tegasnya. (ina/ns)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Mojokerto Hari ini Sabtu, 9 November 2024: Suhu 25-33 °C, Kecepatan Angin 5.22
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News