Latih Kemandirian, Dinsos Kediri Gelar Pelatihan Smartphone bagi Penyandang Disabilitas

Latih Kemandirian, Dinsos Kediri Gelar Pelatihan Smartphone bagi Penyandang Disabilitas Para penyandang disabilitas saat mengikuti pelatihan pengoperasian smartphone. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Belasan penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri mengikuti pelatihan pengoperasian dan pemanfaatan yang digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Jumat (12/11/21).

Pelatihan itu bertujuan untuk melatih kemandirian dan menunjang aktivitas kerja para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).

Baca Juga: Ternyata Tidak Sama! Berikut Perbedaan Smartphone dengan Ponsel yang Harus Kamu Tahu

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Kediri sebagai penyelenggara, mendatangkan instruktur dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang, Jawa Tengah

Materi yang diberikan pada pelatihan  tersebut tentang asesmen penggunaan ponsel android/penggunaan aplikasi whatsapp serta belajar tentang google map.

Setiawan Gema, instruktur pelatihan mengatakan, ada berbagai tantangan dalam penyaluran ilmu pelatihan yang digelar 3 hari tersebut. Di antaranya, tingkat kepekaan sensorik peserta yang beragam.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gandeng Komunitas Penyandang Disabilitas untuk Sosialisasi Program JKN

Sedangkan Budi Santoso, Ketua DPC Pertuni Kabupaten Kediri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kedir, yang telah mengabulkan permohonan para difabel untuk berlatih .

"Sebab, selain tuntutan untuk mengikuti kemajuan zaman di bidang teknologi, para difabel juga membutuhkan penguasaan dalam mendukung aktivitas kerja mereka," kata Budi.

Ia menjelaskan, pelatihan itu sendiri diikuti kurang lebih 16 orang peserta disabilitas dari kelompok . Selain orang dewasa, peserta juga berasal dari kalangan pelajar yang sangat membutuhkan ilmu untuk menunjang aktivitas belajar mereka di sekolah.

Baca Juga: Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Komitmen Setarakan Hak Penyandang Disabilitas

"Mengingat masih di masa pandemi, mereka juga dituntut untuk mengikuti sistem pembelajaran secara daring yang tentunya menggunakan ," pungkasnya. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO