SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Daerah Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur membuka rekrutmen terbuka untuk menjadi pengurus sayap politik anak muda Partai Gerindra tersebut. Rekrutmen terbuka itu dilaksanakan selama dua hari, mulai 12 hingga 14 November 2021.
Di luar dugaan, antusias para milenial mengikuti rekrutmen tersebut sangat tinggi. Hingga batas akhir pendaftaran, tercatat ada lebih 300 orang pendaftar.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
"Saat pendaftaran akan ditutup, banyak masukan agar diperpanjang karena masih ada banyak milenial yang ingin bergabung," terang Ketua PD Tidar Jatim, Muhammad Fawait, Selasa (16/11/2021).
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim yang akrab disapa Gus Fawait itu mengatakan, antusias milenial di Jatim yang ingin bergabung dengan Tidar membuktikan kalangan anak muda di Jawa Timur punya semangat melakukan perubahan.
“Kami akan tampung seluas-luasnya kalangan milenial untuk menyalurkan ide-ide serta aspirasi politik mereka," ujar politikus muda asal Jember ini.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Panitia rekrutmen terbuka calon pengurus Tidar Jatim, Ahmad Maududi Maschan mengakui tingginya antusias pendaftar. Karena itu, pihaknya memperpanjang masa rekrutmen terbuka sampai 20 November 2021.
“Nanti akan diadakan interview hybrid bersama semua pendaftar. Perpanjangan ini sebagai upaya memberikan ruang lebih luas bagi kaum milenial dalam panggung politik masa depan," kata pria yang akrab disapa Gus Dodi ini.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al Husna, Jemursari, Surabaya itu mengutip beberapa survei bahwa kaum milenial masih tidak begitu antusias terhadap politik. Namun sebaliknya, dengan melihat fakta para anak muda yang antusias ingin bergabung menjadi pengurus Tidar Jatim, ia yakin para milenial akan lebih mewarnai dalam panggung politik ke depan.
Baca Juga: Usai Dibentuk, Ketua DPRD Kota Batu Minta Komisi Langsung Bekerja Sesuai Tupoksi
"Antusiasnya anak muda yang ingin bergabung di Tidar Jatim membuktikan kepedulian mereka terhadap nasib bangsa. Ini juga membuktikan kesadaran anak muda berpolitik semakin tinggi," pungkas putra mantan Ketua PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News