KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Kediri mulai memperbolehkan sejumlah sekolah menambah hari Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan kapasitas 50%. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum sekolah mengambil kebijakan tersebut.
Mengenai hal tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
"Saya minta adanya penambahan hari masuk tetap harus dibarengi dengan penerapan 5M yang ketat di lingkungan sekolah. Baik orang tua dan guru tetap mengawasi anak-anak agar tetap pakai masker dan jaga jarak," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri ini, Kamis (18/11).
Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi Nugroho menyampaikan, kebijakan itu dapat dilaksanakan sesuai kondisi dan situasi masing-masing sekolah.
"Seperti kesiapan guru, sarana prasarana, dan kesiapan orang tua," ujar Marsudi.
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
Selain itu, lanjut Marsudi, sekolah juga diharapkan selalu koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Marsudi menambahkan, kebijakan penambahan hari PTMT itu diambil berdasarkan SKB 4 Menteri. Di dalamnya tertulis jumlah hari dan jam PTMT dengan pembagian rombongan belajar ditentukan satuan pendidikan dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga sekolah.
"Sementara untuk penambahan jam masih menunggu kebijakan baru atau keinginan sekolah. Dikarenakan saat ini kapasitas yang berlaku masih 50%," tambah Marsudi.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Mulai melaksanakan penambahan hari masuk PTMT pada pekan ini, SDN Burengan 2 Kota Kediri menjadwalkan kelas 4, 5, dan 6 masuk pada hari Jumat.
"Bahkan per Senin (22/11), Kelas 1-6 akan masuk secara bersamaan dengan kapasitas tetap 50% yang dibagi dalam 2 sesi belajar," ujar Kepala SDN Burengan 2, Suwandi.
Menurutnya, hal tersebut sudah atas persetujuan orang tua dan guru pengajar, serta sarana yang ada sudah memadai.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Beberapa sekolah lain melakukan persiapan bertahap untuk menerapkan penambahan hari masuk seperti konfirmasi Humas SMPN 5 Kota Kediri, Koentjoro. Ia menyampaikan sarana dan prasarana sudah disiapkan sembari mengkaji kebijakan penambahan hari masuk.
Saat ini, berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Kediri terdapat 413 satuan pendidikan dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP yang telah mengikuti PTMT dan bertahap melaksanakan penambahan hari masuk. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News