SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka membangun ekonomi masyarakat, Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menyerukan jihad ekonomi.
Seruan itu disampaikan Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Muhammad Fawait di depan Menteri BUMN, Erick Thohir saat apel sholawat kebangsaan yang digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Pengasuh Ponpes Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember itu mengungkapkan, apel sholawat kebangsaan tersebut merupakan upaya mendoakan bangsa dan negara agar segera keluar dari pandemi Covid-19. Di samping juga memberikan semangat para pelaku usaha UMKM yang paling terdampak akibat pandemi.
“Kami juga mempunyai kesempatan dalam apel sholawat kebangsaan ini, juga dijadikan ajang momen memamerkan produk-produk UMKM binaan Laskar Sholawat Nusantara,” terang Ketua Faksi Gerindra DPRD Jatim ini, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11/2021).
Politikus muda Partai Gerindra itu tegas menyatakan bakal bersinergi dengan semua pihak, salah satunya Kementerian BUMN dalam misi besarnya, yakni jihad ekonomi. Termasuk di antaranya, menunjang akses-akses kesehatan masyarakat, tanpa sumbangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
Ia optimis, jihad ekonomi itu bisa tercapai dengan cara berkolaborasi dengan unsur mitra. Di antaranya, PTPN XII ataupun Bank Negara Indonesia (BNI).
"Kita akan jihad ekonomi, kita tidak ingin merepotkan APBD atau APBN. Dan kita akan dirikan Klinik Cahaya Thohir Nusantara," ujar alumnus Pascasarjana UGM ini.
Pria yang akrab disapa Gus Mufa itu menjelaskan, LSN juga mendeklarasikan program lima tahun ke depan, hingga tahun 2027 mendatang akan membantu pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, khususnya di daerah terpencil di Jatim.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Target ada 100 unit fasilitas kesehatan seperti klinik, 100 fasilitas olahraga tanpa menggunakan atau memberatkan APBN maupun APBD daerah. Caranya dengan melakukan sinergitas BUMN dan LSN. Ini mendapat dukungan dari menteri BUMN secara penuh, karena tujuannya tanpa memberatkan APBN hingga APBD masing-masing daerah di Jatim,” kata Ketua Taruna Indonesia Raya (Tidar) Jatim tersebut.
Senada, Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyambut baik langkah jihad ekonomi Laskar Sholawat. Menurut Erick, selama ini telah banyak kemitraan yang dilakukan kementerian dengan sasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Baik dari unsur masyarakat, lingkungan pondok pesantren, hingga pemuda.
"Kita jangan sampai hanya jadi menara gading. Namanya bisnis perlu bersatu, bekerjasama, dan saling menguntungkan," tandas Erick Thohir.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Dia menambahkan, keberadaan LSN dengan jaringannya di berbagai kabupaten dan kota, bisa membawa angin segar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah, termasuk di Jember.
Karena itu, perlunya BUMN hadir, kata Erick, untuk mengintervensi setiap sektor penting di masyarakat. Termasuk sektor perekonomian, kesehatan, atau pun lainnya.
"Perekonomian kita harus terus berputar, tidak mengendap di satu titik. Kita harus optimis, meski pun pandemi, perekonomian kita bakal terus tumbuh," pungkas Erick. (mdr/ian)
Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News