
"Sehubungan dengan adanya pemberitaan rumah sakit menahan pasien tidak mampu, adanya aksi damai yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan surat peringatan dari Dinkes Kota Kediri kepada rumah sakit, maka kami memberi klarifikasi dan hak jawab kami," ujarnya saat menggelar jumpa pers di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri, Selasa (23/11) lalu. (uji/rev)