JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dampak pembangunan Jembatan Ploso membuat kerusakan pada tiga ruas jalan di sekitar kawasan tersebut. Alhasil, aktivitas warga terganggu hingga sering terjadinya kemacetan.
"Pembangunan ini merupakan proyek nasional, dan pembangunannya meliputi salah satu usulan dari masyarakat pada tahun 2012. Setelah dilakukan pengalihan arus lalu lintas, memang terjadi kerusakan jalan di beberapa jalan daerah," kata Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/11).
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
Menurut dia, kondisi kerusakan jalan tambah parah setelah dilalui beberapa mobil dengan muatan berat di musim penghujan. Kata Mundjidah, kerusakan itu tidak bisa dilakukan dengan hanya perbaikan ringan atau metode pemeliharaan secara rutin.
"Hanya dapat dilakukan perbaikan dengan metode rekontruksi jalan. Karena kondisi kerusakan jalannya sangat parah, akan tetapi tetap akan dilakukan perbaikan," tuturnya.
Ia memastikan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat. Ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi dampak pembangunan Jembatan Ploso yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Mulai dari bantuan material, telah dibuka alur lalu lintas provinsi. Sehingga kendaraan yang muatan berat tidak lagi melintas di jalur alternatif daerah (yang kini mengalami kerusakan parah). Nanti juga akan diberikan rambu-rambu larangan bagi kendaraan berat, melintas di jalan kabupaten," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, mengungkapkan soal anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan. Dinas PUPR Jombang, kata Bayu, menyebut perbaikan permanen jalan ini membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah.
"Estimasi dananya kami butuh Rp53-55 miliar untuk menyelesaikan perbaikan permanen jalur Kabuh-Tapen. Panjangnya yang rusak sekitar 9 kilometer. Sementara untuk perbaikan permanen akan dilakukan setelah pembangunan Jembatan Ploso Jombang selesai," ucap Bayu. (aan/mar)
Baca Juga: DPUPR Jombang Canangkan 4 Program Unggulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News