KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johans Maras Ponda, memastikan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan untuk meninjau dampak puting beliung yang menerjang Dusun Prayungan, Dewa Kuwik, Kecamatan Kunjang. Angin ribut itu merusak 21 rumah warga dan menumbangkan 20 pohon di wilayah tersebut.
Johans memaparkan, angin kencang itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Dusun Prayungan, Rabu (8/12) sore. Pihaknya mengapresiasi petugas gabungan dari TNI-Polri dan warga setempat yang bahu-membahu untuk membantu masyarakat terdampak.
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
"Untuk itu, Tim BPBD Kabupaten Kediri pada hari ini melakukan kunjungan ke lokasi terdampak," ujarnya, Kamis (9/12).
Selain merusakkan rumah warga, lanjut Johans, dampak angin puting beliung ini juga merusakkan kandang hewan ternak milik warga. Berdasarkan hasil pemantauan, BPBD Kabupaten Kediri bakal melakukan rehabilitasi rumah yang terdampak dengan kategori kerusakan sedang.
"Meski telah menimbulkan kerusakan pada rumah warga, dalam peristiwa ini BPBD Kabupaten Kediri mencatat, tidak adanya korban jiwa," tuturnya.
Baca Juga: Rawan Terjadi Angin Puting Beliung, Pakar ITS Serukan Kesiapan Mitigasi Bencana
Meski begitu, kata Johans, BPBD Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca. Ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
"Terlebih jika pada siang hari panas atau terik, dan tiba-tiba sore hari suhu berubah menjadi rendah, maka mereka yang berada di luar rumah, perlu melihat cuaca terkini karena waktu itu berpotensi terjadi bencana angin puting beliung," paparnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News