Innalillahi, Tukang Becak Wisata Sunan Bonang Ditemukan Menggantung di Rumah Kontrakkan

Innalillahi, Tukang Becak Wisata Sunan Bonang Ditemukan Menggantung di Rumah Kontrakkan Petugas saat hendak memakamkan Aswan, tukang becak yang biasa beroperasi di Wisata Religi Sunan Bonang.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga RT 2 RW 1, Kelurahan Kutorejo, Tuban, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergantung di dalam rumah kontrakan, Senin (3/1). Ia diketahui bernama Aswan (50), warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Korban merupakan yang sehari-harinya mangkal di Wisata Religi Sunan Bonang.

Warga sekitar, Chamim, mengatakan dirinya tidak melihat hal yang mencurigakan dari perangai korban. Seperti biasa, korban langsung pulang setelah beraktivitas mengayuh becak, kemarin sore. Namun, sepulangnya di kontrakan, korban tidak menampakkan diri sehingga membuat warga sekitar curiga.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Ia bersama warga lainnya sempat memangil-manggil korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Selanjutnya, Chamim ditemani warga lain mencoba masuk dan mendobrak pintu dan mendapati korban sudah meninggal dunia dalam kondisi tergantung.

"Sangat kaget mas, saya panggil-panggil tidak dijawab, pintunya tidak dikunci dan saya masuk, ternyata korban sudah meninggal tergantung," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di lokasi kejadian, Senin (3/1).

Chamim bersama warga sekitar tidak pernah menduga jika korban akan melakukan tindakan gantung diri. Sebab, korban dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan akrab dengan masyarakat.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Korban sudah setahun kontrak di sini sendirian, beliau tidak pernah cerita apa-apa, mungkin karena masalah keluarga," tuturnya.

Ketua RT setempat, Muhammad Ilyas (50), mengatakan jika di dekat jenazah korban ditemukan secarik kertas yang diduga surat wasiat dan mungkin ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya. Di dalam kertas itu tertulis kalimat jika dia meninggal tidak usah dicarikan keluarganya dan diserahkan kepada kepolisian.

"Setahun terakhir ini korban di sini. Dari surat yang ditulis, kemungkinan ada masalah keluarga. Kalau dengan warga dia sangat baik, pendiam, dan tidak neko-neko," kata Ilyas yang juga menjadi seorang juru parkir.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sementara itu, Plt Ketua Paguyuban Tukang Becak Kebonsari, Arif Mustofa, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir korban sudah tidak lagi menjadi anggota paguyuban.

"Ya, benar. Korban sebagai Wisata Sunan Bonang, tapi sudah lama keluar. Dulu mengontrak di Kelurahan Kebonsari, tapi setahun ini pindah ke sini," tutur Arif.

Setelah berhasil dievakuasi oleh tim Inavis Polres Tuban, jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban untuk dilakukan aoutopsi. (gun/mar)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO