NGAWI, BANGSAONLINE.com - Masuknya varian baru Covid-19 jenis Omicron di Jawa Timur direspons cepat oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Ia menyiapkan langkah antisipasi apabila sewaktu-waktu Omicron masuk Kabupaten Ngawi.
"Kita akan persiapkan rumah sakit khusus (untuk antisipasi Omicron), yang pasti untuk risk fatality virus Omicron tidak seganas Covid-19," jelas Ony saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (3/1).
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Menurutnya, yang patut diwaspadai dan menjadi perhatian dari penyebaran Omicron adalah warga lanjut usia (lansia) dan yang mengidap penyakit bawaan (kormobid). Sebab, mereka termasuk dalam golongan rentan.
Selain itu, adanya pekerja migran yang akan kembali ke Ngawi. Dikhawatirkan, mereka masuk ke Indonesia membawa virus Omicron. "Untuk tahun ini ada sekitar enam ratus pekerja migran yang akan pulang," terangnya.
Terkait kegiatan belajar mengajar, Ony memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi akan tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) langsung. Sehingga, tidak ada kebijakan khusus sekalipun varian Omicron disebut-sebut tingkat penularannya sangat cepat terhadap usia anak-anak.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Mantan Wakil Bupati Ngawi ini menambahkan, bahwa masuknya virus Omicron di Jawa Timur tidak perlu disikapi dengan kepanikan. "Gak perlu panik, biar tidak mempengaruhi roda ekonomi yang sudah mulai bergerak," pungkasnya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News