KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri menjamin biaya hidup dan pendidikan bagi 266 anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19. Kepastian itu disampaikan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (4/1).
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masing-masing anak yatim berupa Rp 300.000 per bulan untuk biaya hidup, dan Rp 700.000 per semester untuk biaya pendidikan.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
Adapun 266 anak yang mendapat bantuan itu, terdiri dari 46 balita, 17 siswa PAUD, 95 siswa SD, 46 siswa SMP, 54 siswa SMU, 5 menjadi santri di pondok, dan 3 anak putus sekolah.
Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemkot Kediri merupakan bentuk komitmen agar anak-anak tersebut tidak kehilangan masa depannya. "Meskipun kelak saya sudah selesai menjabat, mereka akan terus menjadi tanggung jawab pemerintahan selanjutnya," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News