JNE Ajak UMKM Terus Bangkit

JNE Ajak UMKM Terus Bangkit Kantor Cabang JNE Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah () di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah seperti sekarang ini, senantiasa berjuang agar dapat terus bertahan demi melangsungkan dan meningkatkan produk-produk bisnis penjualan mereka.

Dengan perubahan perilaku berbelanja dari offline ke online, dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi secara digital. Hal termudah yang dapat diterapkan para pelaku adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana berjualan produk-produk mereka.

Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam

Pada 2021 lalu, menggelar Webinar Goll...Aborasi Bisnis Online 60 kota di antaranya, Surabaya, Kediri, Bondowoso, Probolinggo, Mataram, Samarinda, dan terakhir di Ternate. Webinar ini dimulai sejak 26 Januari hingga 29 Desember. Program tersebut dapat membantu untuk bangkit dan memberikan strategi menghadapi era pandemi ini.

Dalam gelaran tersebut, menghadirkan para pembicara beberapa owner yang menggunakan jasa sebagai pengiriman produknya. Seperti Owner Makarina, Helmi Zamrudiansyah yang mengaku kerja sama dengan juga untuk fullfillmentnya.

"Produk kita ada di beberapa gudang ada di gudang Solo, Depok, Palembang, dan Medan. Ini akan memudahkan pengiriman dan biaya untuk transaksinya menjadi lebih hemat," ujar Helmi, Selasa (4/1).

Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Di Surabaya ada Founder & CEO Dus Duk Duk, Arief Susanto, dan CEO Sambal Bu Rudy, Irma Beatrice. Keduanya selama pandemi juga melakukan penjualan online dengan menggunakan jasa kirim. Karena jika hanya melakukan ofline masih belum mengangkat pendapatan.

Branch Manager Surabaya, Ninil Indrasari, mengatakan bahwa melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Surabaya dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional maupun global.

"Para pelaku UKM di Surabaya dapat saling memberikan insight dan berkolaborasi untuk mengembangkan UKM ke arah yang lebih positif. Kami di Surabaya menerapkan 5K, Kecepatan, Ketepatan, Keamanan, Kemudahan, dan Kenyaman. Mudah-mudahan 2022 kita bisa membuat program untuk terus mensupport pelaku . Meski Covid-19 melandai tapi kita harus tetap waspada dan mencari strategi untuk terus berkembang," pungkasnya, Selasa (4/1). (diy)

Baca Juga: Kerja Sama SIER dan Danareksa: UMKM Indonesia Sampai ke Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO