Maling Sapi di Mojokerto Marak Lagi, Langsung Disembelih di Tempat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Maling Sapi di Mojokerto Marak Lagi, Langsung Disembelih di Tempat

Senin, 19 Oktober 2015 21:11 WIB

Bangkai sapi yang ditinggalkan oleh pencuri. foto: surabayapost

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian hewan ternak sapi dengan modus langsung dijagal di tempat kembali marak di Mojokerto. Dalam tempo sepekan ini, dua warga di Kabupaten Mojokerto menjadi korban pencurian ternak hewan sapi dengan modus sembelih di tempat dan dibawa kabur dagingnya tersebut. Di antaranya adalah Wuliono (45) Warga Dusun Manukan, Desa Balong Masin, Kecamatan Pungging dan Lamiun Warga Dusun Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Akibat ulah maling sapi tersebut kedua korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kali pertama yang jadi korban pencurian ternak hewan sapi yakni, Wuliono.

Ia mengetahui sapinya hilang setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar telah menemukan bangkai seekor sapi betina yang sudah disembelih. Pencuri tampaknya hanya mengambil beberapa bagian tubuh sapi, dan sisanya dibiarkan tergeletak dalam kondisi dedel-duel di lahan tanah perkebunan warga yang tak jauh dari kandang milik korban. Sapi tersebut disisakan hanya di bagian perut dan kepalanya.

Setelah kabar tersebut disebar luaskan dan dilakukan pengecekan, ternyata sapi tersebut milik korban, Wuliono, yang hilang sehari sebelum korban ada hajatan. "Padahal sapi tersebut sedang hamil 4 bulan Mas. Sebelumnya, sekitar pukul 03.00 warga melihat ada sebuah mobil Suzuki Carry warna merah dan tiga motor keluar dari perkebunan warga yang melaju ke arah barat,” ujar Wuliono.

Begitu juga yang dialami Lamiun. Sapi miliknya diketahui hilang saat ia hendak memberi makan sekitar pukul 03.00 dini hari. Ketika melihat sapinya hilang, korban langsung meminta tolong kepada tetangga untuk membantu melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian keseluruh wilayah desa, sapi milik korban berhasil ditemukan, namun kondisinya sudah dalam keadaan usai disembelih.

"Pelaku meninggalkan bangkai sisa bagian tubuh sapi di bawah pohon dekat makam Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabuaten Mojokerto," jelasnya. (surabayapost)

 

 Tag:   kriminal Mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video