Peringati Hari Bidan Nasional, Gubernur Khofifah: Momentum Perkuat Sinergi Turunkan AKI dan AKB

Peringati Hari Bidan Nasional, Gubernur Khofifah: Momentum Perkuat Sinergi Turunkan AKI dan AKB Gubernur Khofifah saat foto bersama ketika memperingati Hari Bidan Nasional.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur mengajak segenap lapisan masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi menurunkan AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka kematian bayi) di Jatim. Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan peringatan yang diperingati setiap 24 Juni.

“Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing maka PR yang harus kita lakukan adalah menurunkan angka stunting, termasuk di dalamnya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (24/6/2023).

Dalam upaya menurunkan AKI dan AKB, kata , dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk bidan. Bidan merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan primer di Jawa Timur.

“Peran bidan tidak terbatas pada membantu upaya kelahiran, tapi juga menjaga kesehatan secara umum dan reproduksi. Peran penting bidan sangat terasa di daerah perbatasan maupun daerah terpencil dengan keterbatasan akses,” katanya.

Menurut dia, bidan merupakan salah satu garda terdepan dalam layanan kesehatan ibu dan anak. Pasalnya, bidan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, tapi juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap anak.

“Tugas bidan ini sangat luar biasa. Mereka memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil seperti konseling pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, dan masa nifas. Termasuk memfasilitasi dan membantu jalannya proses persalinan,” katanya.

Tidak hanya memberikan layanan kesehatan pada ibu, yang juga pernah menjadi Kepala BKKBN.ini mengatakan bahwa bidan juga bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anak. Seperti pelayanan neonatal terhadap bayi baru lahir, pemberian imunisasi, serta konseling dan penyuluhan seputar perawatan dan tumbuh kembang anak.

“Jadi bidan ini juga berperan penting dalam memberikan konseling maupun pendidikan kesehatan terkait dengan kesehatan reproduksi, kesehatan seksual, dan cara mengasuh anak,” katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO